Polri: Ada opsi cabut gugatan Korlantas ke KPK
Merdeka.com - Mabes Polri menyatakan gugatan Korlantas atas KPK belum bersifat final. Artinya, Polri masih membuka kemungkinan untuk mencabut gugatan itu dengan melihat perkembangan dan dinamika yang terjadi.
"Ada (opsi cabut gugatan) sesuai perkembangan, semua bisa dibicarakan," jelas Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo usai melantik tiga kapolda di Mabes Polri, Jakarta (31/10).
Ketika ditanya mengenai tujuan Korlantas menggunakan jasa pengacara di luar divisi hukum (divkum) Mabes Polri. Kapolri menyatakan pilihan itu merupakan hak Korlantas, apalagi kasus ini adalah kasus perdata.
"Itu masalah perdata maka yang dikedepankan dengan win win solution. Kan sudah banyak referensi lain-lain (selain divkum) pembela itu yang kebetulan ada upaya hukum saya kira itu," tambah Timur.
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjadwalkan persidangan gugatan perdata yang diajukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), awal November. Gugatan dengan nomor perkara 542/Pdt.G/2012/PN.JKT.Sel itu diajukan oleh Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Pudji Hartanto.
Korlantas menggugat KPK karena dokumen yang disita lembaga pemberantasan korupsi itu tidak juga dikembalikan. Dokumen tersebut disita KPK saat penggeladahan terkait dugaan korupsi simulator SIM. Namun,banyak dokumen yang tidak terkait kasus tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaKejadian ini viral berdasarkan pengakuan seorang ibu di Jakarta Timur yang mempolisikan mantan suaminya yang disebut bertugas sebagai Damkar Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaVideo sejumlah pria mendatangi Mapolsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, dan mengibarkan bendera bulan bintang di pagar kantor polisi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral momen polisi cegar difabel yatim piatu jalan kaki dari Bojonegoro ke Jember. Kisahnya bikin haru.
Baca SelengkapnyaPolisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.
Baca Selengkapnya