Polri: 2 Jenderal lapor kekayaan bukan karena pergantian Kapolri
Merdeka.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie menegaskan dua jenderal yang melaporkan kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan terkait pergantian Kapolri. Sudah dua jenderal yang lapor kekayaan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar dan Kapolda Bali Irjen Pol Drs Arif Wachyunadi.
"Kalau melaporkan kekayaan itu sudah rutin dilakukan oleh setiap pejabat negara kepolisian. Tiap tahun kita up date ke Dir Pencegahan KPK, semua melaporkan bukan hanya saat pergantian (Kapolri)," kata Ronny di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/7).
Menurut Ronny, pelaporan harta kekayaan itu wajib bagi setiap pejabat negara. Terkait Anang, Ronny memperkirakan, kepala BNN itu ingin memperbarui laporan kekayaan ke deputi pencegahan KPK. "Pak Anang kan kepala BNN mungkin saja ada yang harus diupdate ke deputi pencegahan KPK," jelasnya.
Sebelumnya, dari 11 calon Kapolri baru Komjen Pol Anang Iskandar dan Irjen Pol Arif Wachjunadi yang melaporkan hartanya ke KPK.
Diketahui, Kapolri Jenderal Timur Pradopo memasuki masa pensiun pada Agustus 2013. Ada sejumlah nama jenderal yang masuk dalam bursa calon pengganti Timur. Selain Arif, ada Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Komjen Pol Sutarman, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, dan Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Lemdikpol) Komjen Pol Budi Gunawan, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps kenaikan pangkat 11 perwira tinggi (Pati) Polri.
Baca SelengkapnyaDesakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya