Merdeka.com - Ratusan pasukan TNI-Polri dan lembaga lainnya menggelar latihan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkot) dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada serentak, Senin (24/8). Simulasi ini digelar di sepanjang Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, tepatnya mulai dari Mall Paragon sampai di Gedung Lawang Sewu Kota Semarang. Akibatnya mulai pagi ini sampai siang nanti sepanjang Jalan Pemuda akan ditutup sementara.

Inspektur Upacara (Irup) simulasi, Kapolrestabes Semarang Kombes Burhanudin dalam amanat upacaranya menyatakan latihan simulasi ini sebagai kegiatan bentuk kesiapan personel TNI-Polri dalam rangka menghadapi pilkada.

"Menghadapi Pilkada yang dilaksanakan oleh KPU Kota Semarang dan ada penetapan bakal calon. Dilanjutkan sosialiasi tanggal 27 Agustus mendatang dengan pawai. Masing-masing calon diijinkan untuk pawai," tegas Burhanudian dalam pidato amanatnya Senin (24/8).

Burhanudin kepada peserta menyampaikan bahwa perlu adanya tindakan tegas setelah petugas melakukan tindakan kontigensi kegiatan yang berpotensi mengakibatkan kericuhan.

"Kontigensi perlu dilakukan, ada tiga kontigensi diantaranya; kontigensi keamanan, kontigensi sosial harus bisa dibaca sebelum terjadi. Maka harus ada tindakan untuk mencegahnya bukan untuk dibaca saja. Ini adalah tugas dari Brimob karena Kapolresnya bekas Brimob. Bukan Brimob bekas. Sampeyan buka kamus apa arti dan bedanya brimob bekas sama bekas brimob," terangnya.

Sampai berita ini ditulis, latihan simulasi sispamkota masih berlangsung. Diperkirakan Jalan Pemuda Kota Semarang akan dibuka kembali untuk akses umum sekitar pukul 10.00 WIB sampai 11.00 WIB.