Polres Kudus Ungkap Ritual Santet Dibungkus Kain Kafan & Bangkai Ayam
Merdeka.com - Polres Kudus masih terus menyelidiki temuan bungkusan kain kafan yang berisi bangkai ayam dan foto perempuan di makam Bangkalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu Kudus. Ada dugaan motif tersebut digunakan untuk ritual santet.
"Jadi barang yang ditemukan tersebut sepertinya untuk ritual. Saat ini sejumlah barang bukti sudah kami sita untuk selanjutnya menelusuri siapa pelaku yang membuang bungkusan itu," kata Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David saat dikonfirmasi, Jumat (19/6).
Sejauh ini untuk penanganan pihaknya, masih melakukan penyelidikan dengan mengambil sampel satu bungkus bangkai yang dibungkus kain kafan. Untuk korban, sendiri sejauh ini masih dalam penyelidikan.
"Kita belum tahu klarifikasinya korban sebagai apa, jadi belum melangkah ke saksi. Soalnya ada beberapa foto korban, dan nama-nama di dalam bungkusan bangkai itu," jelasnya.
Dari lokasi kejadian kepolisian menyita barang bukti seperti sembilan bungkusan kain kafan, jarum, bangkai ayam, dan sejumlah foto perempuan.
"Kita sudah mengamankan lokasi, untuk selanjutnya kita masih selidiki motif santetnya seperti apa," ungkapnya.
Sebelumnya, warga menemukan bungkusan kain kafan yang berisikan bangkai ayam yang dikubur di makam Bangkalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu Kudus, Kamis (18/6).
Petugas yang mendapat laporan dari warga langsung mendatangi lokasi menyita sembilan bungkusan kain kafan yang berisi bangkai ayam, mantra-mantra serta foto perempuan. Polisi menduga bungkusan-bungkusan tak bertuan itu dipakai untuk ritual.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaKelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaSalah satu kesenian berasal dari Lampung Barat ini menjadi simbol suatu kehormatan dan kebesaran yang dipertunjukkan pada upacara ritual yang sakral.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnya