Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi Gerindra ajak Pers untuk 'bertaubat'

Politisi Gerindra ajak Pers untuk 'bertaubat' gerindra. Merdeka.com

Merdeka.com - Politikus Partai Gerindra Jawa Tengah Sriyanto Saputro mengajak pers nasional melakukan pertaubatan karena selama masa kampanye Pemilu Presiden 2014 hingga menjelang pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI banyak yang melakukan pelanggaran Kode Etik Jurnalistik.

"Saya melihat pers menjadi partisan. Saya juga melihat bahwa PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan AJI (Aliansi Jurnalis Independen) tak berkutik menghadapi pers partisan. Yang kemudian muncul malah Forum Pemred (Pemimpin Redaksi) di Jakarta," katanya dalam diskusi bertema 'Membangun Komunikasi Efektif Eksekutif, Legislatif, dan Pers di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/10).

Menurut mantan Ketua PWI Jawa Tengah dan Pemimpin Redaksi Wawasan tersebut, organisasi profesi seharusnya ikut menjaga independensi media, bukan malah menjadi pelaku dan membiarkan terus terjadinya praktik jurnalisme partisan. Sriyanto yang kini menjadi anggota DPRD Jawa Tengah itu memberi contoh betapa banyak media secara terencana dan berkelanjutan memberitakan kesalahan demi kesalahan Prabowo Subianto, calon presiden yang dikalahkan oleh Jokowi.

"Apa pun yang dilakukan oleh Prabowo selalu dinilai salah, sedangkan capres lain mendapat dukungan. Lantas di mana Kode Etik Jurnalistik," katanya.

Oleh karena itu, dia mengajak pengelola media beserta pemiliknya bertaubat agar tidak terjerembab kembali dalam praktik jurnalisme partisan seperti terjadi selama menjelang pilpres hingga menjelang pelantikan presiden baru.

Sementara itu, Ketua AJI Kota Semarang, Rofi Uddin, mengutip wartawan senior Goenawan Mohamad, dalam forum sama menegaskan kebenaran bisa datang dari siapa saja karena itu wartawan harus menjaga hubungan baik dengan siapa pun.

Sedangkan Sekretaris Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah, Eko Haryanto, dalam forum sama juga mengkritik Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang sering tidak mau mendengar masukan dan kritikan pihak lain karena merasa dirinya lebih pintar. Dia juga minta orang nomor satu di Jateng itu menghentikan pencitraan dan fokus pada realisasi janji-janji yang pernah disampaikan pada saat kampanye Pilgub 2013.

Sebelumnya wartawan senior Sunu Adhi P mempertanyakan janji Ganjar yang mau membagikan kartu petani dan nelayan Jateng namun hingga sekarang belum juga terealisasi. Gubernur Jateng juga diundang sebagai pembicara dalam diskusi tersebut, namun tidak bisa hadir karena dalam waktu sama menerima kunjungan anggota Komnas HAM yang membahas rencana pembangunan PLTU Batang dan pabrik semen di Jateng.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ganjar Usai Maruarar Sirait Mengundurkan Diri dari PDIP
Reaksi Ganjar Usai Maruarar Sirait Mengundurkan Diri dari PDIP

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP untuk mengikuti arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Politikus Gerindra Sentil Anies dan Ganjar: Belajarlah seperti Prabowo, Petarung dan Ikhlas
Politikus Gerindra Sentil Anies dan Ganjar: Belajarlah seperti Prabowo, Petarung dan Ikhlas

Menurut dia, baik Anies maupun Ganjar harusnya meniru kenegarawanan Prabowo

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih

Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya