Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus wanita PDIP: Penutupan Dolly dilematis

Politikus wanita PDIP: Penutupan Dolly dilematis PSK Gang Dolly. ©AFP PHOTO/Juni Kriswanto

Merdeka.com - Hari ini pemerintah Kota Surabaya berencana menutup aktifitas di lokalisasi prostitusi terbesar se-Asia Tenggara, Gang Dolly. Politikus PDIP asal Surabaya Indah Kurnia, angkat bicara.

Indah mengaku berada dalam posisi yang dilematis. Sebabnya, masyarakat yang sudah bertahun-tahun bekerja di tempat tersebut tidak serta merta bisa langsung mendapat penghasilan dari bidang lain.

"Tak hanya PSK dan mucikari, pedagang juga menggantungkan hidup di lokalisasi. Bukan saya menolak, tapi tidak juga mendukung. Secara pribadi sebagai ibu dan warga Surabaya, posisi saya dilematis," kata Indah di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/6).

Indah menilai, proses yang sangat panjang harus dilalui para pekerja atau pedagang yang selama ini menggantungkan hidupnya di tempat tersebut, untuk bisa mendapatkan sumber penghasilan yang lain, terlebih lagi yang mengandalkan keterampilan atau skill.

"Butuh waktu untuk menyiapkan mereka yang menggantungkan hidup di situ, baik soal kesehatan dan pendidikan. Itu yang buat orang-orang menolak. Pelatihan hanya short term, berdampak kalau skill terasah. Selama ini mereka memenuhi kebutuhan dari berdagang di sana, tiba-tiba kebutuhan itu diambil," jelas Indah.

Oleh sebab itu, Indah meminta pemerintah, khususnya Kementerian Sosial dan Pemerintah Kota Surabaya, tidak langsung melepas para pekerja yang selama ini menggantungkan nafkah dari aktifitas di Gang Dolly.

"Pemerintah harus mengerti mereka keluar tidak serta merta diterima masyarakat. Kalau berdagang nanti langsung dibeli? Ini butuh waktu. Secara moral sosial butuh penanganan," tutup Indah.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Solo, Politikus PDIP Serukan Rekonsiliasi Usai Pilpres

Di Solo, Politikus PDIP Serukan Rekonsiliasi Usai Pilpres

Aria Bima mengajak masyarakat untuk membuka sekat-sekat perbedaan yang terjadi saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati

Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati

"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup De Gadjah: Tak Punya Cita-cita Terjun ke Dunia Politik, Kini Pimpin Gerindra Bali

Perjalanan Hidup De Gadjah: Tak Punya Cita-cita Terjun ke Dunia Politik, Kini Pimpin Gerindra Bali

Di jajaran Ketua-ketua partai politik di Bali, Made Muliawan Arya bisa disebut sebagai yang paling muda usianya.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya