Polisi Tetapkan Direktur dan Perusahaan PT DSI Jadi Tersangka Karhutla di Siak
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Riau menetapkan Direktur PT Duta Swakarya Indah (DSI) inisial MS sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Perusahaan tersebut mengalami kebakaran lahan beberapa bulan lalu, sehingga diselidiki polisi.
"Untuk PT DSI ada dua tersangka. Pertama MS yang merupakan direktur perusahaan tersebut, dan kedua perusahaannya sebagai tersangka korporasi," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto kepada merdeka.com, Senin (13/7).
Dia menjelaskan, pihaknya hingga saat ini telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk saksi ahli serta perwakilan perusahaan itu sendiri. Sunarto menduga, ada unsur kelalaian sehingga terjadi karhutla di lahan milik PT DSI itu.
"Sejak Februari 2020 lalu kebakaran di area itu telah menghanguskan 9,4 hektar lahan. Lahan yang hangus itu terletak di area H-19, Desa Sangkemang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak," ujarnya.
Area tersebut juga telah didatangi tim Ditreskrimsus Polda Riau untuk melakukan penyelidikan dengan melibatkan sejumlah pihak.
"Hasil penyelidikan, ditemukan bukti permulaan yang cukup, sehingga perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan pada pertengahan Maret 2020," tandas Sunarto.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaBerkas tersebut telah dikirim polisi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal itu menanggapi keluhan Kodir membuka jasa parkir motor untuk para pengguna kereta api yang naik dari Stasiun Cakung
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca Selengkapnya