Polisi Tetap Siaga di DPR dan Istana Negara Hari Ini
Merdeka.com - Polisi tetap bersiaga di sekitaran Gedung DPR/MPR dan Istana Negara meski belum ada informasi unjuk rasa lanjutan terkait penolakan pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, kepolisian tetap mengantisipasi datangnya demonstran. Sejumlah personel pun ditempatkan ke beberapa titik.
"Masih ada pengamanan di sana," katanya, Jumat (9/10).
Dia menyampaikan, sejauh ini belum menerima informasi bahwa buruh atau mahasiswa kembali turun ke jalan pada hari ini.
"Belum ada pemberitahuan unjuk rasa hari ini," terangnya.
Sebelumnya, gelombang unjuk rasa penolakan atas pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) terjadi di beberapa wilayah di DKI Jakarta.
Enam polisi dilaporkan luka-luka. Sementara 1000 orang diberi label sebagai perusuh pun ditangkap. Tak cuma itu, sejumlah fasilitas umum seperti halte, pos polisi rusak.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan, sebagaimana yang tertera dalam surat panggilan. Ade menyebut, jadwal pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya