Polisi Temukan Centong Hingga Seprai di Kontrakan Bocah Tewas Dalam Bak Mandi
Merdeka.com - Polisi menyita sejumlah barang bukti dari lokasi penemuan jasad FAN, bocah berusia 8 tahun di Kampung Cinangka RT 02 RW 02 Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Seprai hingga centong ditemukan polisi saat melakukan olah TKP.
"Barang bukti seprai warna biru, centong kayu, pakaian atau baju dan celana korban serta ember warna merah muda," kata Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, Rabu (3/7).
Jasad FAN ditemukan pihak keluarga pada Selasa (2/7) malam. Sebelum ditemukan meninggal, FAN hilang sejak Jumat (28/6) pekan lalu.
Mengetahui kabar FAN menghilang, warga langsung mencari keberadaannya mulai dari bantaran sungai, kolam ikan, kebun, vila, hingga Taman Wisata Matahari (TWM).
"Sudah dicari ke mana-mana, mulai dari yang terdekat sampai jauh tapi nggak ketemu," kata paman korban, Agus Budiono saat ditemui di RSUD Ciawi, Selasa (2/7) malam.
Karena penasaran, keluarga, kerabat dan tetangga FAN kembali melakukan pencarian di hari berikutnya. Lagi-lagi pencarian anak kedua dari dua bersaudara ini tak membuahkan hasil. Keluarga korban pun mulai putus asa.
"Meski kabar menghilangnya keponakan saya sampai menyebar ke mana-mana tetapi masih belum juga ketemu," kata dia.
Menurutnya, jasad FAN ditemukan berawal dari bau menyengat yang tercium di belakang rumah orang tuanya pada Minggu (30/6) petang. Mulanya, keluarga menganggap bau bangkai itu berasal dari sisa daging ayam mentah yang lupa dibuang oleh penghuni kontrakan bernama Yanto alias Gujil, pedagang bubur ayam keliling.
"Pertama yang nyium bau bangkai sepupu almarhum. Saat itu juga laporan ke kakek sama bapak si almarhum. Karena nggak ada rasa curiga akhirnya diabaikan," ujarnya.
Tak lama kemudian, kakek dan Taufik Hidayatullah (30), ayah korban pun mulai penasaran dan mencari sumber bau bangkai tersebut ke kamar Yanto yang masih satu atap dengan rumah FAN. Karena pintu kamar dalam keadaan terkunci, kakek dan ayah korban akhirnya masuk dengan cara mendobrak pintu.
"Waktu itu penghuni kontrakan pergi entah ke mana sejak Jumat sore, sebelum almarhum menghilang," terang Budi.
Saat mendekati kamar mandi, bau bangkai semakin terasa menyengat. Begitu berada di dalam, keduanya melihat telapak kaki kanan anak kecil menyembul di dalam bak mandi yang tertutup kain dan ember.
Secara perlahan, Taufik mengangkat ember warna abu-abu dan membuka sehelai demi sehelai kain serta sarung yang melilit pada tubuh korban. Setelah kain terlepas, ayahnya sangat terkejut begitu mengetahui jasad bocah yang terbungkus kain sarung itu ternyata anaknya yang hilang sejak Jumat lalu.
"Semua pada histeris, apalagi bapak dan ibunya almarhum sangat terpukul sekali," ujar dia.
Kabar kematian FAN menyebar dan menjadi bahan perbincangan warga kampung itu. Polisi yang menerima laporan tersebut kemudian meluncur ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen mantan Panglima TNI payungi anak buahnya saat hujan.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya