Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Gianyar menangkap tersangka penyebaran video adegan mesum pelajar yang viral di media sosial, beberapa waktu lalu. Pelaku diketahui seorang pemuda berinisial WA (21), berasal dari Banjar Apuh, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar. Tersangka ditangkap pada Minggu (7/11) malam kemarin.

"Pelaku yang merekam dan menyebarluaskan video tersebut sudah kita tangkap dan kita tahan," kata Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Laorens saat dihubungi, Senin (8/11).

Sementara, untuk pemeran di dalam video tersebut masih berstatus pelajar, dengan usia perempuan 17 tahun dan 16 tahun untuk yang pria.

Dia menyebutkan, untuk penetapan tersangka pemeran di dalam video tersebut membutuhkan kajian dari berbagai pihak, yaitu Badan Pemasyarakatan (Bapas) atau Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2).

Kronologi perekaman tersebut bermula pada tanggal 3 November 2021 lalu. Saat itu, tersangka keluar dari dalam rumah dan melihat orang mencurigakan di sebuah gudang kosong yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Kemudian setelah itu dilihat pelajar tersebut melakukan hubungan suami istri. Tersangka lantas merekamnya.

Tersangka mulanya menyebar video di grup WhatsApp warga kampung. Dari sana, posting-an pun meluas.

"Yang bersangkutan kita amankan di rumahnya di Banjar Apuh, Desa Sebatu, Kecamatan, Tegalalang tadi malam. Ini sudah ditahan di sini, ancaman kurungan penjara enam tahun atau denda Rp1 miliar," ujarnya.

Sementara, untuk motif tersangka melakukan perekaman itu hanya ingin merekam dan memberitahukan kepada teman-temannya di grup WA. "Tidak ada motif apa-apa, cuma hanya kirim saja ke grup. Itulah beredar ke mana-mana," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, video berdurasi 13 detik yang menampilkan sepasang pelajar mesum menjadi heboh dan juga viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di wilayah Kabupaten Gianyar.

Dalam video itu, terlihat dua orang pelajar melakukan hubungan intim di sebuah bale bengong dan keduanya saling duduk berhadapan. Selain itu, terlihat seorang siswi mengenakan seragam sebuah SMK berwarna putih dan pelajar siswa mengenakan sweeter hitam. Dua pelajar itu diduga tidak tahu jika adegan persetubuhan yang dilakukan di tempat terbuka itu direkam oleh seseorang dari kejauhan.