Polisi tangkap pembunuh mahasiswi kedokteran di Banjarmasin
Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap pembunuh mahasiswi cantik Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Lucky Daniar (19). Lucky ditemukan bersimbah darah tanpa busana di dalam kamarnya.
"Sudah ketangkap," ujar Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan Iptu Rokmin kepada merdeka.com, Jumat (4/10).
Mengenai lokasi penangkapan dan jumlah pelaku, Rokmin mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut. Motif pembunuhan juga masih terus didalami.
"Sedang ditangani oleh polres," katanya.
Seperti diketahui, Lucky ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya di Kompleks Green Residen Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kemarin. Sejumlah barang miliknya berupa motor dan telepon genggam dibawa kabur pelaku.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya