Polisi tangkap pelaku judi bola online di Penjaringan

Merdeka.com - Hobi bermain bola bisa disalurkan di mana saja dan bermanfaat bagi kesehatan jasmani. Namun jika sudah hobi berjudi bola alamat sengsara menginap dibalik jeruji besi. Hal tersebut yang menimpa, Rusli, 44 dan Arif, 36.

Keduanya terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian setelah ketangkap tangan bermain judi online bola Liga Champions di salah satu Cafe Kopi di Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, (21/2) dini hari. Dari tangan keduanya petugas menyita laptop, uang Rp 1,7 juta dan rekapan judi bola.

Kapolres Jakarta Utara, Kombes Mohammad Iqbal mengatakan, petugas menciduk keduanya setelah mendapat informasi bahwa di lokasi tempat nongkrong sering dijadikan ajang judi bola.

"Anggota melakukan pengintaian dan dengan terang-terangan mereka bermain judi berikut barang bukti," ujar Kapolres.

Rusli dan Arif ditangkap saat bertransaksi judi bola di situs sbobet.com. Tersangka mentransfer uang Rp 500 ribu kepada judi online saat pertandingan Liga Champions antara AC Milan versus Barcelona. Jika menang pemasang akan mendapat keuntungan dua kali lipat dari hasil pasangan.

"Saya unggulkan Barcelona. Belum selesai pertandingan sudah ditangkap, Pak," ujar Arif.

Selain menangkap judi bola online, jelas M. Iqbal pihaknya juga menangkap 306 tersangka, Penganiayaan Berat (Anirat), pemerasan, pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan penganiayaan bercurat, ranmor, sajam, dan pengeroyokan dengan jumlah kasus yang ditangani adalah 152 berkas. Dari 306 tersangka itu, sebanyak 101 orang ditahan, 9 orang tak ditahan, dan 196 orang dibina. Adapun delapan dari 152 kasus masuk ke dalam target utama operasi.

"Penangkapan ini merupakan hasil Operasi Brantas Jaya yang kita lakukan dalam dua minggu terakhir," ujar Iqbal.

Dari keenam sektor yang menjadi daerah operasi, daerah yang rawan kasus ada dua yaitu Penjaringan dan Cilincing. Berdasarkan hasil operasi Berantas Jaya, terdapat 33 kasus di wilayah Penjaringan dan 35 kasus di daerah Cilincing.

"Hasil yang dicapai hingga saat ini merupakan kerja keras seluruh jajaran Polres Jakarta Utara," tandasnya.