Polisi tangkap 152 perusuh laga final Piala Presiden
Merdeka.com - Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krisna Murti mengatakan, saat ini ada 152 orang yang sudah ditangkap terkait kerusuhan yang mewarnai pertandingan laga final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC.
"Hari ini ada 152 orang yang tertangkap dan masih kita data," ucapnya ketika ditemui di Direskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/10).
Krisna juga menambahkan bahwa pelaku yang membawa senjata tajam akan dikenakan Undang-undang Darurat.
"Kami sudah mendeteksi siapa yang mengajak mereka dan kami akan tangkap secepatnya," ungkapnya.
Dari 152 yang ditangkap, kebanyakan mereka masih berusia anak-anak. "Kebanyakan anak-anak yang tertangkap, dan mereka kami perlakukan secara manusiawi dan selanjutnya mereka akan di kembalikan," jelasnya.
"Kami akan menindaklanjuti yang melempari bus dengan batu dikenakan hukuman 5 tahun penjara," tambahnya.
Krisna juga menegaskan Ibu Kota akan aman sampai besok dan orang-orang Bandung yang ingin datang aman dan kondusif.
"Warga Jakarta, khususnya Bandung yang ingin datang ke sini saya pastikan aman dan kondusif," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi (Purn) Oegroseno mengungkap rahasia saat dirinya masih mengabdi di Polri.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota berlenggak-lenggok di hadapan jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaSamukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi eks ajudan Presiden RI kini punya karir moncer di kepolisian.
Baca Selengkapnya