Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi sulit buktikan Jessica terlibat hingga perpanjang penahanan?

Polisi sulit buktikan Jessica terlibat hingga perpanjang penahanan? Jessica rekonstruksi di Olivier Cafe. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Mengungkap kematian Wayan Mirna Salihin yang tewas usai menyeruput kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia, menjadi PR tersendiri buat kepolisian. Meskipun rekan Mirna, Jessica Kumala Wongso sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak dua pekan silam.

Jessica telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kematian Mirna. Salah satu alasan polisi menetapkan Jessica sebagai tersangka karena dalam sejumlah pemeriksaan dan wawancara di media, jawaban wanita berambut panjang itu inkonsisten.

jessica mirna

jessica mirna ©2016 Merdeka.com

Jessica berdalih tak terlibat dalam kematian si kembar Mirna. Dia pun menantang polisi menunjukkan bukti otentik bahwa dirinyalah yang telah menabur racun sianida di es kopi Vietnam yang diminum Mirna.

Dalam rekaman Closed Circuit Televisi (CCTV) yang terpasang di kafe, tak terekam gerakan tangan Jessica mengarah ke minuman Mirna. Hanya terekam, Jessica seperti orang gelisah melihat ke atas kemudian mengatur paperbag yang dibawanya untuk menutupi gelas.

"Sambil bawa tas, berhenti jalan lihat-lihat, kemudian jalan lagi, lihat lagi, muter, dia muter dengan tujuan lihat CCTV. Kenapa saya katakan begitu, setelah dia duduk, tas masih di situ paperbag-nya di situ. Setelah itu, kemudian enggak lama datanglah si kopi, sampe ni kopi," Darmawan, ayah Mirna, di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) beberapa waktu lalu.

ayah mirna

Ayah Mirna ©2016 merdeka.com/faiq hidayat

Saat kopi tiba, kata Darmawan, dalam rekaman itu terlihat Jessica masih tak berbuat apa-apa. Hanya saja, Jessica terus saja celingak-celinguk ke kiri kanan.

"Dia belum berani itu. Ini yang saya lihat ni, setelah lihat kiri kanan, dia berhenti sebentar, sabar dia ni. Kemudian datanglah si koktail dua, ditaruh, sini-sini katanya, dia mengubah begitu, ini (kopi) tetap di tengah, kemudian paperbag ini dia susun, diangkat sedikit, kurang (masih terpantau CCTV) lagi dia pikir, diambil tasnya, taruh lagi di sini," katanya.

"Maksud saya dia berbohong pada saat di wawancara TVOne, dia bilang kopi datang setelah ini (paperbag) di bawah, salah! Paperbag sudah di-set, kopi masih di tengah itu, dia tutup makanya tidak ada alibi untuk menyatakan seperti dia (Mirna) mati tidak diracun."

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Polisi Kirim Berkas Tersangka Kasus Pembunuhan Dante Anak Tamara ke Jaksa

Polisi Kirim Berkas Tersangka Kasus Pembunuhan Dante Anak Tamara ke Jaksa

Berkas tersebut telah dikirim polisi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Nyatakan Berkas Kasus Firli Belum Lengkap, Polisi Mengaku Belum Dapat Informasi

Kejati DKI Nyatakan Berkas Kasus Firli Belum Lengkap, Polisi Mengaku Belum Dapat Informasi

Ade mengaku pihaknya saat ini masih menunggu hasil penelitian yang dikerjakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahli Forensik Ungkap Kasus Kematian Satu Keluarga di Apartemen Jakut Bukan Sekadar Bunuh Diri

Ahli Forensik Ungkap Kasus Kematian Satu Keluarga di Apartemen Jakut Bukan Sekadar Bunuh Diri

Saat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat

Baca Selengkapnya
Kematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang

Kematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang

Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya
Miris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan

Miris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan

Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.

Baca Selengkapnya
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya