Polisi Sita Aset WO Pandamanda
Merdeka.com - Polisi menyita asset milik Anwar yang merupakan pemilik Wedding Organizer (WO) Pandamanda. WO ini telah merugikan puluhan orang dengan kerugian miliaran Rupiah. Saat ini asset yang sudah disita disimpan di Polres Metro Depok, Jalan Margonda.
"Kita telah melakukan penyitaan terhadap beberapa aset diantaranya mobil pick up L 300, kemudian mobil yang digunakan tersangka dan sepeda motor," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Minggu (9/2).
Sebelumnya, penyidik telah melakukan penyitaan terhadap dokumen dari WO Pandamanda. Dokumen diamankan untuk menggali keterangan dari dugaan kasus penipuan tersebut.
"Kalau berkas dokumen sudah dari awal kami sita mulai dari kertas perjanjian, nota dan lainnya," ucapnya.
Tak hanya mobil dan motor yang sudah disita, karena kemungkinan penyidik juga akan melakukan penyitaan terhadap rumah Anwar. Karena diduga rumah tersebut dibeli dengan uang dari para korban. Rumah tersebut hingga kini masih dalam proses angsuran.
"Informasi dari tersangka, DP rumahnya menggunakan uang korban sekitar Rp300 jutaan," beber Azis.
Jumlah dari kasus ini pun bertambah setiap hari. Pada mulanya, baru ada satu orang laporan. Kemudian setelah kasus ini ramai, para korban berbondong-bondong datang dan mengaku sebagai korban.
"Saat ini sekitar 60-an orang yang sudah datang. Total terakhir 44 orang yang mengadu kemarin, sekarang sudah 60," katanya.
Kerugian dari kasus ini pun diduga akan terus bertambah. Semula kerugian hanya Rp2,5 miliar. "Nilai kerugian juga berpotensi bertambah karena keterangan dari tersangka berbeda-beda. Namun para korban yang datang juga sudah membawa barang buktinya," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya