Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi sita 60 ton kayu bakau yang akan dikirim ke Malaysia

Polisi sita 60 ton kayu bakau yang akan dikirim ke Malaysia Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Jajaran Polda Riau menyita 60 ton kayu bulat kecil jenis bakau yang akan dikirim ke Malaysia, diduga tanpa surat-surat yang lengkap (ilegal). Kayu itu dibawa dengan menggunakan satu kapal motor, di Sungai Perumbi Desa Mantiasa Kecamatan Tebing Tinggi Barat kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Jumat (28/2).

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com, mengatakan saat kapal ditangkap, pemilik berhasil kabur melalui hutan.

"Pelaku illegal logging tersebut menggunakan satu unit kapal motor dengan tonase 60 ton  bermuatan kayu bulat kecil jenis bakau sejumlah 4.000 batang di Sungai Perumbi Desa Mantiasa  Kecamatan Tebing Tinggi Barat," kata Guntur.

Penangkapan ini, kata Guntur, dilakukan oleh gabungan Satreskrim, dan Sat Narkoba Polres Meranti dan tim dari Polisi Kehutanan (polhut). "Tim ini turun dengan menggunakan speedboat Dinas Kehutanan Meranti," ujar Guntur.

Saat tim gabungan menyusuri aliran sungai ditemukanlah kapal motor ini dalam keadaan terikat. "Kapal itu dalam kondisi lego jangkar dan kamar mesin terkunci. Saat dilakukan pencarian, pemilik dan ABK (Anak Buah Kapal) tidak ditemukan. Kita menduga mereka sudah lari ke hutan," jelas Guntur.

Informasi yang diperoleh polisi, sambung Guntur, pemilik kapal motor dan kayu tersebut  adalah warga Desa Alai Kecamatan Tebing Tinggi Barat. "Diduga kayu tersebut akan diseludupkan ke negara tetangga Malaysia," ungkap Guntur.

Selanjutnya, polisi mengamankan kapal beserta kayu untuk proses lebih lanjut."Saat ini kami sedang berusaha mengevakuasi  Kapal tersebut untuk dibawa ke Selat Panjang, karena kondisi di perairan sedang air pasang dan menunggu juru mudi datang dari Desa Bantar," pungkas Guntur.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Produk Kayu Lapis Asal Temanggung Berhasil Merambah Pasar Internasional

Produk Kayu Lapis Asal Temanggung Berhasil Merambah Pasar Internasional

Sebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas

Baca Selengkapnya
Naik Motor Bawa Mercon Jumbo, Dua ABG Dibekuk Polisi

Naik Motor Bawa Mercon Jumbo, Dua ABG Dibekuk Polisi

Kedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya