Polisi selidiki temuan hewan langka usai geledah rumah Aa Gatot
Merdeka.com - Kepolisian masih menyelidiki temuan 30 jarum suntik, sembilan bong alat isap sabu, tujuh cangklong alat isap sabu, 39 buah korek dan satu bungkus sabu seberat 10 gram dari kediaman artis sekaligus penyanyi Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di kediamannya Jalan Niaga Hijau X nomor 1 Pondok Pinang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penggeledahan itu merupakan pengembangan usai Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) diciduk di hotel Golden Tulip, kawasan Mataram-Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/8) malam.
"Diduga barang buktinya ada di rumah, jadi akhirnya kita lakukan geledah, khawatir barang buktinya dihilangkan," kata Kapolres Jaksel Kombes Pol Tubagus Ade saat ditemui merdeka.com, Senin (29/8).
Polisi juga tengah menyelidiki temuan amunisi tiga kotak, 765 browning atau 32 auto, satu buah senpi jenis glock 26, satu buah senpi jenis walther, satu buah sangkur dan holder, delapan butir amunisi, 500 butir amunisi 9 mm, tiga kotak amunisi 9 mm dan satu kotak amunisi fiochini 32 auto. Dan hewan langka berupa Harimau yang diawetkan dan Elang Jawa di rumah Gatot.
"Awalnya kita fokus narkoba. Kalau ketemu yang lain itu kan beda lagi ceritanya," kata dia.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Brigjen Boy Rafli menuturkan, Gatot ditangkap bersama istrinya, Dewi Aminah oleh tim Satgasus Merah Putih, gabungan Polres Mataram dan Polres Lombok Barat. Penggeledahan kediaman Gatot dipimpin AKBP Hengky Haryadi dan AKBP Heri Herryawan.
Di sana polisi temukan pelbagai barang bukti terkait narkoba, di antaranya 30 jarum suntik, sembilan bong alat isap sabu, tujuh cangklong alat isap sabu, 39 buah korek dan satu bungkus sabu seberat 10 gram.
Sedangkan terkait hewan dilindungi, kata Boy, polisi mengamankan dua binatang langka. Gatot dianggap melanggar undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
"Satu ekor Harimau Sumatera yang sudah di offset (air keras) dan satu ekor burung Elang Jawa," kata Boy dalam keterangannya, Senin (29/8).
Selain itu, lanjut Boy, polisi juga mengamankan barang bukti terkait penyalahgunaan penyimpanan amunisi. Petugas mengamankan di antaranya, amunisi tiga kotak, 765 browning atau 32 auto, satu buah senpi jenis glock 26, satu buah senpi jenis walther, satu buah sangkur dan holder, delapan butir amunisi, 500 butir amunisi 9 mm, tiga kotak amunisi 9 mm dan satu kotak amunisi fiochini 32 auto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya. Keberadaan UU itu nantinya akan memberikan ketegasan pada tanah atau hutan adat tersebut agar tak berpindah tangan ke pihak-pihak yang pada akhirnya merugikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaRombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca Selengkapnyasituasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDari ekosistem darat hingga perairan, Selandia Baru menjadi rumah bagi spesies unik, menciptakan daya tarik luar biasa bagi penjelajah alam dan ilmuwan.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya