Polisi selidiki penyebab tewasnya WN Jepang, Yumiko
Merdeka.com - Yumiko Watanabe (40) ditemukan tewas di dalam mobilnya yang terparkir di basement Apartemen Golf Pondok Indah, Kamis sore kemarin. Hingga kini polisi masih menyelidiki motif di balik tewasnya warga negara Jepang itu.
"Korban ditemukan pukul 15.18 WIB di dalam mobil. Sementara hasil visum dokter bunuh diri, tetapi sedang kami dalami kasus ini," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Imam Sugianto kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/7).
Dihubungi terpisah, Kepala Humas RS Fatmawati Yuri Sumadi menyatakan jasad Yumiko telah diambil kerabatnya Jumat dini hari tadi.
"Sudah dibawa salah satu kerabatnya, Taharo Watanabe, Jumat dini hari sekitar jam 02.00," tutur Yuri Sumadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berkewarganegaraan Jepang ditemukan tewas di dalam mobil pribadinya. Saat ditemukan, mobil korban di parkir di basement Apartemen Golf, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Berdasarkan catatan kepolisian korban diketahui bernama Yumiko Watanabe (40) penghuni apartemen tersebut dan tinggal di kamar 327 lantai 32.
Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh sopir pribadinya, Tomy Herbowo. Menurut Tomy kepada petugas Kepolisian, dia bersama korban baru saja pulang dari JCC Senayan. Sesampainya di parkir basement, korban tidak mau turun dari mobilnya. Akhirnya saksi meninggalkan korban dalam mobil karena ingin makan. Namun saat kembali, korban sudah ditemukan meninggal dunia dengan posisi bersujud dan tergantung di handel atas mobil.
Melihat hal tersebut, akhirnya Tomy langsung melapor ke pihak kepolisian dan polisi langsung melakukan olah TKP. Saat diperiksa petugas kondisi tubuh korban tidak ditemukan tanda atau bekas penganiayaan. Korban diduga tewas karena bunuh diri dengan cara mengikatkan slayer bermotif bunga ke handel atas mobil.
Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti berupa kain slayer motif kembang-kembang. Jenazah korban kemudian dikirim ke RS Fatmawati untuk dilakukan visum.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tisya Erni akan diperiksa terkait kasus dugaan perzinaan dan penghalangan pemberian asi yang dilaporkan oleh WNA Korea Selatan, Amy BMJ.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Amy BMJ terkait dugaan tindak pidana perzinahan dan menghalangi pemberitaan ASI eksklusif kepada anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Kombes menceritakan bahwa sang ayah hanya seorang Tamtama TNI, kini dirinya selangkah lagi bisa jadi Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaLantas seperti apa kondisi mobilnya? Berikut deretan potretnya.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan melakukan pemeriksaan kepada Amy BMJ selaku pelapor dan asistennya
Baca Selengkapnya