Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Atap SD di Pasuruan yang Tewaskan Dua Orang

Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Atap SD di Pasuruan yang Tewaskan Dua Orang atap bangunan SDN Gentong Kota Pasuruan ambruk tewaskan dua orang. ©2019 Istimewa

Merdeka.com - Polda Jatim turun tangan di kasus ambruknya atap bangunan SDN Gentong Kota Pasuruan di Jalan Kyai Sepuh no 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang menewaskan satu siswa, satu guru, serta membuat 11 siswa lainnya luka-luka. Tim laboratorium forensik Polda Jatim diturunkan menyelidiki penyebab ambruknya atap bangunan SD.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, Polda Jatim mengambil alih kasus yang sebelumnya ditangani Polres Pasuruan Kota. Nantinya proses penyidikan seluruhnya akan ditangani Polda Jatim, termasuk pemanggilan pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab atas insiden tersebut.

"Polda ambil alih ini, bersama Polres Pasuruan Kota untuk melakukan yang namanya identifikasi," tegasnya, Selasa (5/11).

Saat ini tim laboratorium forensik Polda Jatim telah meluncur ke tempat kejadian perkara untuk melakukan proses identifikasi penyebab ambruknya atap bangunan sekolah yang baru dibangun pada 2017 lalu itu.

"Polda Jawa Timur sudah memanggil laboratorium forensik kita sudah berangkat menuju ke Pasuruan Kota guna memeriksa konstruksi dan memeriksa keseluruhan dari pada bangunan-bangunan itu," paparnya.

Selain melakukan proses identifikasi, polisi juga akan melakukan pemanggilan terhadap kontraktor yang membangun gedung kelas yang ambruk itu. Namun, hal itu baru dilakukan setelah pihaknya melakukan proses identifikasi.

"Arahnya nanti kesana (kontraktor), itu pasti. Tapi kita lakukan proses identifikasi lebih dulu ya. Biarkan tim di lapangan bekerja dulu ya," tegasnya.

Sebelumnya, sebuah atap bangunan SDN Gentong Kota Pasuruan di Jalan Kyai Sepuh no 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan sekitar pukul 08.15 WIB, ambruk dan menimpa siswa dan guru yang tengah berada di dalam kelas. Akibatnya, ada sekitar 13 orang yang tertimpa atap bangunan ambruk tersebut. Dari 13 orang itu, 11 siswa mengalami luka-luka, 1 guru dan siswa tewas ditempat kejadian.

"Ada 4 kelas yang atapnya ambruk yaitu kelas II A, II B, V B, dan V A. Pada saat kejadian sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar. Pada kelas II A dan IIB sedang berada di kelas VA dan VB sedang kegiatan di luar kelas namun ada siswa yang sakit tidak ikut olahraga dan seorang guru di kelas VA," ujar Barung..

Berdasarkan laporan awal ada pun korban jiwa akibat kejadian itu ada 2 orang. Yaitu, guru pengajar bernama Sevina Arsy Putri Wijaya (19) Tahun. Korban meninggal dunia berada di kelas V A. Serta, siswa kelas II B, Irza Almira (8), korban meninggal dunia berada di kelas II B.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Polisi Tunggu Hasil Labfor Forensik Pastikan Motif Satu keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut

Polisi Tunggu Hasil Labfor Forensik Pastikan Motif Satu keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut

Penyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan  Angin Kencang

Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Bangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim

Bangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim

Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.

Baca Selengkapnya
Penempatan Polisi di TPS Berdasarkan Kategori, Rawan hingga Kondusif

Penempatan Polisi di TPS Berdasarkan Kategori, Rawan hingga Kondusif

Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya