Polisi selidiki asal inex sopir Mercy maut
Merdeka.com - Hasil tes urine terhadap sopir Mercy maut, Darsan Sutrisna (31) positif menggunakan obat-obatan terlarang. Darsan mengaku sempat mengkonsumsi inex di sebuah kamr hotel sebelum pergi menuju Kota dari Apartemenny di kawasan Semanggi.
"Dia (Darsan) mengaku mengkonsumsi inex atau ekstasi di hotel sebelum dia ke apartemen dan akhirnya menabrak korban di bundaran HI," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, kepada wartawan, Rabu (25/7).
Pengakuan tersangka pun turut dikuatkan dengan surat hasil tes yang dikeluarkan Badan Narkotika Nasional. Di sana, sampel darah dan urine Darsan menunjukkan positif mengandung MDMA golongan 1, dan metamfetamina golongan 1. MDMA, lanjut Rikwanto, adalah zat kandungan yang terdapat pada ekstasi. Sementara metamfetamin adalah zat yang terdapat pada sabu.
Untuk itu, lanjut Rikwanto, aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kini sudah diturunkan ke lapangan untuk mencari pemasok narkoba kepada Darsan.
"Dari Reserse Narkoba sedang menyelidiki dari mana tersangka mendapatkan obat (inex) tersebut, dan sudah berapa lama dia (Darsan) mengkonsumsinya," tutur Rikwanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan terjadi pada Senin (23/7) dini hari pukul 03.00 di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Sebuah mobil sedan Mercy B 1201 BAD melaju sangat kencang dan menabrak tiga orang pengamen yang sedang duduk meminum kopi di pinggir trotoar bundaran HI.
Saat itu mobil melaju sangat kencang dari arah selatan ke arah utara. Tiba-tiba mobil itu menabrak trotoar di bundaran HI dan kemudian naik. Mobil pun langsung menghantam 3 orang pengamen yang sedang duduk dan meminum kopi.
Salah seorang di antara tewas, sementara dua orang lainnya mengalami luka. Korban meninggal dunia yakni atas nama Ariyanto Sjafri -- sebelumnya disebut Ariyanto Syari -- (33), warga Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sementara dua orang lainnya yakni mengalami luka yakni Andri (20) dan Jamaludin (20).
Atas peristiwa ini, Darsan Sutrisna selaku sopir mobil itu langsung ditetapkan sebagai tersangka.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi temukan benda tak terduga di diskotek saat razia.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaKedokteran Forensik Biddokkes Polda Riau menemukan JD tewas akibat intoksikasi zat met-amphetamine yang dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaPerwira polisi, Iptu Senna menceritakan sosok yang menginspirasinya menjadi seorang dokter polisi.
Baca Selengkapnya