Polisi Segera Periksa Ahli soal Video Habib Bahar Diduga Hina Jokowi
Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah membentuk tim untuk menindaklanjuti laporan terhadap Habib Bahar bin Smith terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo. Dalam waktu dekat ini, polisi akan memeriksa saksi dan ahli terkait laporan itu.
"Tim dari Siber sudah dibentuk dan gelar perkara untuk menentukan kontruksi hukumnya. Dari hasil gelar tersebut tim membuat rencana tindak lanjut," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (30/11).
Rencananya pekan depan penyidik akan memeriksa saksi dan ahli dalam rangka memperkuat konstruksi hukum dugaan ujaran kebencian yang diduga dilakukan Habib Bahar saat ceramah dan videonya viral di media sosial.
Polisi juga akan memeriksa keterangan pelapor sebagai saksi untuk melengkapi bukti-bukti. Sejauh ini, Polri baru mengantongi bukti berupa video ceramah Habib Bahar yang dipermasalahkan.
"(Yang akan diperiksa) saksi ahli hukum pidana, ahli ITE sambil mencari alat bukti pendukung," tutur Dedi.
Sebelumnya Sekjen Jokowi Mania Laode Kamaruddin melaporkan Habib Bahar bin Smith ke Bareskrim Polri atas dugaan kejahatan terhadap penguasa umum dan ujaran kebencian. Laporan tersebut diterima dengan nomor LP/B/1551/XI/2018/BARESKRIM tanggal 28 November 2018.
Habib Bahar dilaporkan atas dugaan melanggar Pasal 207 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP, UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, serta Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b angka 1 dan Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Laporan terhadap Habib Bahar juga dilayangkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Cyber Indonesia Muhammad Alaidid. Laporan dugaan penghinaan terhadap Jokowi itu diterima dengan Nomor LP/6519/XI/2018/PMJ/Dit. Reskrimsus tertanggal 28 November 2018.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menerangkan, video viral yang dinarasikan pertemuan Megawati dengan Jokowi saat lebaran tidaklah benar.
Baca SelengkapnyaDi depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan kartu tanda anggota atau KTA yang dimiliki Jokowi hanya formal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan lantang BW menyebut dalil yang dimohonkan kubunya sejalan dengan pendapat para hakim
Baca SelengkapnyaPrabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi menyatakan tuduhan adanya intervensi Presiden Jokowi dalam meloloskan pasangan capres dan cawapres tidak beralasan hukum
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaLuhut mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengunggah momen keakraban dengan Habib Hasan bin Ja'far Assegaf.
Baca Selengkapnya