Polisi sebut ketua RT provokasi warga aniaya sejoli di Cikupa
Merdeka.com - Pihak kepolisian masih menyelidiki penganiayaan warga terhadap sejoli berinisial R dan M karena diduga melakukan mesum di kontrakan Kampung Kadu, RT 07 RW 03 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Jumat (10/11) lalu. Motif para pelaku melakukan penganiayaan tersebut masih didalami kepolisian.
"Untuk motif kita masih selidiki, kita masih dalami. Kita belum bisa menyampaikan. Yang paling penting adalah penegakan hukum harus dilakukan," kata Kapolres Kota Tangerang, AKBP Sabilul Alif di lokasi, Selasa (14/11).
Sejauh ini kepolisian telah mengamankan enam pelaku penganiayaan terhadap R dan M. Enam pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu berinisial G, T, A, I, S dan N.
"Ini masih kita dalami lagi, yang jelas dari enam tersangka yang sudah kita amankan ini dia sudah membenarkan melakukan hal tersebut," ucapnya.
Para tersangka memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksinya. Menurut Sabilul, ketua Rukun Tetangga (RT) berinisial T itu yang memprovokasi warga hingga terjadi aksi penganiayaan tersebut.
"T yang pertama mendobrak pintu ini. Dan langsung pertama dia melakukan penggerebekan dan yang sempat memobilisasi massa," ujarnya.
Bahkan, kata Sabilul, T juga menginisiasi para warga untuk memfoto korban. Dan memanggil warga lainnya.
"Justru dia memprovokasi untuk memanggil warga. Justru memprovokasi agar yang mau foto silakan yang mau selfie silakan," tandasnya.
Sebelumnya, T bersama lima warga lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka terkait aksi penganiayaan terhadap sejoli tersebut. Pihak kepolisian masih mengembangkan kasus tersebut dengan memburu pelaku yang pertama kali mengunggah video tersebut ke media sosial.
"Kita akan selidiki dari 6 yang kita amankan ini, dari mana pengunggah video ini, dan dari akun mana, ini tidak akan berhenti di sini (6 orang tersangka)," tegas Sabilul.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPengangguran di Kupang Mengaku Polisi Aniaya Pacar Hingga Babak Belur
YKL terpaksa melaporkan kekasihnya bernama Aris ke polisi karena mengalami memar pada mata sebelah kiri dan lengan kanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaCurhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca Selengkapnya