Polisi sebut Basuki ambil meja bukan di tempat sampah
Merdeka.com - Sekitar pukul 14.30 WIB, Imam Basuki, tersangka kasus pencurian meja di Lippo Plaza Batu, akhirnya dibebaskan. Petugas kebersihan di Lippo Plaza Batu itu keluar dari pintu Mapolresta Batu dengan diikuti sejumlah keluarga dan tetangganya.
Imam saat keluar dari Mapolres masih mengenakan celana pendek, kaos hitam dan sepatu boot seperti saat ditahan. Begitu keluar, wajahnya begitu ceria dan terlihat lega.
"Alhamdulillah akhirnya bebas. Berkat bantuan teman-teman semua, akhirnya dibebaskan," kata Imam Basuki di Mapolres Batu, Selasa (24/4).
Basuki dibebaskan secara bersyarat dengan jaminan keluarganya. Dia harus menjalani wajib lapor seminggu dua kali, hari Senin dan Kamis.
"Saya menangis pada Allah, kalau saya benar-benar minta, bukan mencuri. Karena itu, mungkin Allah mendengar doa saya," katanya.
Imam mengungkapkan, sesuai hasil kesepakatan dengan pihak Hypermart, dirinya berjanji akan mengubah sikapnya selama ini. Dia mengaku selama ini pernah bertindak kasar dengan satpam di tempat itu.
"Kejadian itu dulu, tetapi itu sudah diselesaikan secara hukum," kata Imam yang mengaku akan tetap bekerja di Lippo Plaza Batu itu.
Sementara itu pihak Hypermart selaku pihak pelapor enggan memberikan komentar. Para wartawan yang menunggu di depan pintu Hypermart sempat diminta pergi karena dianggap mengganggu keindahan.
Humas Polres Kota Batu AKP Waluyo mengungkapkan, proses hukum kasus Imam Basuki akan tetap berjalan. Sesuai alat bukti yang ditemukan yang bersangkutan telah cukup bukti melakukan tindak pidana.
"Bukti CCTV menunjukkan Imam mengambil meja dari pintu masuk gudang. Jadi bukan di tempat sampah, seperti yang diberitakan. Jelas CCTV itu untuk memantau keluar masuk gudang," katanya.
Waluyo menunjukkan beberapa print out rekaman hasil CCTV yang menunjukkan pelaku sedang mengangkat meja. Karena itu kasus yang bersangkutan akan tetap berjalan, lantaran delik pidana.
Polisi juga membantah kalau pihaknya melakukan kriminalisasi terhadap yang bersangkutan. Dasar tindakan polisi adalah laporan dari masyarakat dengan disertai sejumlah bukti.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaBasuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
rumah miliknya sudah jadi dibangun dan rumah tersebut tidak mewah.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku yang menebar ancaman terkait penembakan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca Selengkapnya