Polisi rangkul pemuka agama cari solusi pembakaran musala di Papua
Merdeka.com - Aksi pembakaran musala yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal saat salat Idul Fitri di Papua, harus disikapi dengan hati-hati. Kepolisian Resor (Polres) Tolikara mengefektifkan komunikasi dengan tokoh agama, pemuka adat dan kelompok pemuda.
Kepala bidang (Kabid) hubungan masyarakat (Humas) Polda Papua, Kombes Pol Patrige mengatakan langkah ini penting untuk meredam konflik agar tidak meluas.
"Kapolres Tolikara terus membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh berpengaruh di sana, agar masalah yang terjadi tidak meluas dan segera selesai," kata Kombes Pol Patrige seperti dilansir Antara, Jumat (17/7).
Dengan menjalin komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, pihaknya yakin menemukan solusi terbaik. Ini sekaligus cara agar persoalan pembakaran musala tidak dimanfaatkan kelompok-kelompok yang berniat memperburuk keadaan.
"Harapannya semua pihak di Tolikara bisa bekerja sama baik agar masalah ini tidak meluas, tidak ditunggangi oleh kelompok atau orang yang ingin buat masalah," katanya.
Mantan Kapolres Merauke itu menuturkan, pihak kepolisian belum mengidentifikasi pelaku penyerangan. "Upaya paksa tidak boleh gegabah dilakukan, sehingga jajaran di sana terus lakukan pendekatan ke semua pihak yang berpengaruh," katanya.
Seperti diketahui, salat Idul Fitri di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIT diwarnai aksi penyerangan sekelompok massa.
Warga yang beribadah akhirnya memilih menghindar dan berlindung di Koramil dan Pos 756/WMS.Selain musala, beberapa kios yang ada di sekitar tempat ibadah dibakar massa.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya
Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaLagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK
Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah
Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca Selengkapnya