Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Periksa Sekretaris KPU Makassar Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 60 Miliar

Polisi Periksa Sekretaris KPU Makassar Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 60 Miliar Ilustrasi Korupsi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi hari ini memeriksa sekretaris KPU Makassar Muhammad Sabri dan Kasubbag teknis KPU Makassar Nur Haeriah, terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Rp 60 miliar tahun 2017 KPU Makassar. Dana hibah ini untuk penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar tahun 2018.

"Kalau Nur Haeriah sudah ada di dalam ruangan penyidik, sementara diambil keterangannya. Tadi dia datang. Kalau Muhammad Sabri, masih sementara dalam perjalanan menuju Mapolda. Jadi hari ini ada dua yang diperiksa," kata Kanit 1 Tipokor, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kompol Sutomo, Senin (12/11).

Pemeriksaan-pemeriksaan itu sendiri diawali, Rabu 31 Oktober lalu. Yakni pemeriksaan komisioner divisi hukum KPU Makassar, Wahid Hasyim yang berlangsung di kantor KPU Makassar, Kecamatan Manggala. Kemudian komisioner divisi partisipasi masyarakat dan SDM KPU Makassar, Andi Syaifuddin yang berlangsung di Mapolda Sulsel, Kamis (1/11).

Menyusul lima orang lainnya juga telah diambil keterangannya yakni kasubbag umum Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Makassar, Junaedah, bendahara pengeluaran BPKAD Makassar, Yusuf Aco, kasubbag umum keuangan dan logistik KPU Makassar, Mustar Jaya, Kasubbag hukum KPU Makassar, Adrianti Ismail dan Kasubbag data KPU Makassar, Aryanti Arudji.

Diketahui, penyelidikan kasus ini juga dilakukan pihak Kejaksaan yakni Kejari Makassar di bawah koordinasi Kejati Sulsel. Kompol Sutomo saat ditanya hasil koordinasinya dengan pihak kejaksaan untuk menghindari tumpang tinding penanganan kasus yang sama mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan hasilnya, pihak kejaksaan mempersilahkan penyidik Polda Sulsel untuk melanjutkan penyelidikan.

"Setelah kita dipersilahkan lanjutkan penyelidikan dan pihak kejaksaan bersedia memberikan bantuan jika diperlukan, kita akan membuat surat untuk pihak kejaksaan guna memastikan kita tetap melanjutkan penyelidikan. Tapi di lain sisi, apakah kemudian pihak kejaksaan menghentikan atau tetap melanjutkan upaya penyelidikan yang juga telah mereka lakukan, itu kita tidak tahu," jelas Kompol Sutomo.

Lebih jauh soal rencana-rencana pemeriksaan selanjutnya, Direktur reserse kriminal khusus Polda Sulsel, Kombes Polisi Yudhiawan Wibisono yang juga dikonfirmasi mengatakan, khusus komisioner KPU Makassar baru dua dari lima komisioner yang dimintai keterangannya. Selanjutnya akan menyusul komisioner lainnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar

Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar

Setidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Korupsi Bupati Labuhanbatu, Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Digeledah KPK

Kasus Dugaan Korupsi Bupati Labuhanbatu, Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Digeledah KPK

Selain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.

Baca Selengkapnya
KPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

KPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Ahmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Pledoi Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bantah Terima Suap Rp3 Miliar Hingga Tiga Tas Mewah

Pledoi Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bantah Terima Suap Rp3 Miliar Hingga Tiga Tas Mewah

Hasbi Hasan dituntut hukuman 13 tahun dan 8 bulan penjara serta denda Rp1 miliar subsider kurungan pengganti selama 6 bulan.

Baca Selengkapnya
Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara

Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara

Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.

Baca Selengkapnya