Polisi Periksa Kadisbud Riau Terkait Pencurian Benda Cagar Budaya
Merdeka.com - Polsek Siak meminta keterangan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal sebagai saksi dalam kasus pencurian ubin cagar budaya di Kabupaten Siak. Satu tersangka ditetapkan polisi bernama Jofrizal.
"Benar, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau kita mintai keterangannya kemarin. Yang bersangkutan (Yoserizal) sebagai saksi untuk tersangka Jofrizal," kata Kapolsek Siak, Kompol Marto Harahap, Jumat (3/7).
Menurutnya, Yoserizal dimintai keterangan selama satu jam pada Kamis (2/7). Yoserizal diperiksa sejak pukul 13.00 WIB hingga 14.00 WIB, lantaran memberikan surat tanggapan ke Komunitas Siak Heritage pada 26 Juni 2020.
"Jadi ada surat tanggapan dari Kadisbud Riau, nah terkait surat itu kita intai keterangannya. Nanti kita kembangkan lagi," ucapnya.
Sebelumnya, cagar budaya controller bangunan peninggalan zaman Belanda dirusak dan dicuri oleh Jofrizal dari Komunitas Siak Heritage. Dia mengantongi surat tanggapan yang diberikan Kadisbud Riau untuk datang ke lokasi.
Awalnya, Jofrizal membongkar lantai ubin alias keramik di lantai bangunan kantor Belanda. Benda itu berusia 100 tahun.
Kepada polisi, dia berdalih mau menyelamatkan benda cagar budaya. Namun akhirnya benda itu dicuri dan dirusak pada 8 Juni 2020.
Sebelum beraksi, Jofrizal membekali dirinya dengan surat tanggapan Kadisbud Riau Yoserizal yang diajukannya dari komunitasnya. Isi suratnya, Jofrizal beralasan mau melakukan penyelamatan cagar budaya, lalu diberikan tanggapan untuk berkoordinasi ke Pemda Siak.
Begitu sampai di lokasi, Jofrizal membongkar keramik bangunan bersejarah itu tanpa memberi tahu Pemkab Siak. Dia beralasan sudah mengantongi surat tanggapan dari Kadisbud Riau. Akhirnya dia ditangkap polisi.
Sementara satu pelaku lagi saat ini masih diburu pihak kepolisian Polsek Siak.
Sedangkan itu, Kadis Kebudayaan Pemprov Riau Yoserizal Zen saat dikonfirmasi surat tanggapan diberikan karena pelaku mengaku dari Komunitas Siak Heritage.
"Awalnya mereka menemui saya, katanya menemukan cagar budaya di Siak. Lalu mereka meminta (surat tanggapan) untuk menyelamatkan cagar budaya itu," ucap Yoserizal.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Tersangka, Siskaeee Ganti-Ganti Nomor dan Pindah-Pindah Tempat
Polisi kemudian menemukan keberadaannya pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 08.25 WIB.
Baca SelengkapnyaBatal Diperiksa Kemarin, Siskaeee Minta Polisi Jadwal Ulang 15 Januari 2024
Sedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaGubernur Kepulauan Riau Ansar Diperiksa Polisi Sebagai Saksi Kasus Dugaan Perekrutan Honorer
"Ada 13-14 pertanyaan lah. Pemeriksaan paling efektif sekitar 3 jam. Lamanya karena hanya berdiskusi perkembangan situasi," ujar Ansar.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya2 Kali Mangkir, Siskaeee Ditangkap di Apartemen Daerah Yogyakarta
Penangkapan Siskaeee dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjutak.
Baca SelengkapnyaResmi Jadi Polisi, Wanita Kembar Ini Beri Hormat saat Ziarah ke Makam Ibunda yang Wafat Jelang Pelantikan
Lengkap dengan atribut kepolisian, saudara kembar ini pun tampak mengunjungi makam ibunya.
Baca SelengkapnyaPolisi Cecar Firli 13 Pertanyaan Terkait Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo
Firli diperiksa tambahan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya