Polisi periksa dua saksi kebakaran Pasar Johar Semarang
Merdeka.com - Dua orang saksi kebakaran di Kompleks Pasar Johar dan Pasar Yaik di Jalan H Agus Salim, Kota Semarang, Jawa Tengah diperiksa oleh polisi. Keduanya dimintai keterangan di lokasi kejadian untuk menjelaskan kronologis yang mereka lihat.
Kedua saksi tersebut adalah Boy salah satu pemilik kios yang bersebelahan dengan kios yang diduga pertama kali terjadi hubungan arus pendek yang menyebabkan terbakarnya ribuan yang ada. Kemudian saksi kedua adalah Syafi'i, petugas jaga malam yang sehari-hari bertugas di sekitar Pasar Johar Semarang.
Kedua saksi ini sempat dibawa ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yaitu di toko pakaian anak 'Pada Suka' yang ada di sebelah Timur Pasar Johar, di mana titik api pertama kali muncul.
"Ya di sini ini pak munculnya api pertama kali. Waktu itu saya lihat dari luar ternyata ada asap tebal keluar dari toko pakaian 'Pada Suka' milik Zuadi. Langsung saya panggil Syafi'i yang sedang tiduran di pojok situ," ungkap Boy saat dimintai keterangan petugas Unit Reskrim Polrestabes Semarang Minggu (10/5).
Sementara saksi kedua Syafi'i membenarkan keterangan Boy. Saat itu dia sedang tiduran, ternyata begitu diberitahu Boy langsung dirinya merasa bingung dan berupaya untuk memberitahu kepada beberapa pemilik dan warga sekitar pasar.
"Ya di sini ini saya tiduran dipanggil Boy," ungkap Syafii sambil menunjuk gerobak yang ditidurinya saat jaga malam. Saya juga teriak-teriak ke Safii, 'kabari Zuadi I ditelepon, kabari Zuadi I ditelepon! Aku tak ngabari konco-konco (teman-teman)," ungkap Syafi'i kepada petugas Unit Satreskrim dan Inafis Polrestabes Semarang di TKP.
Tak percaya dengan keterangan keduanya, polisi kemudian membawa keduanya ke Polsek Semarang Tengah untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait terjadinya kebakaran di Pasar Johar dan Pasar Yaik tersebut.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Sugiarto saat dikonfirmasi merdeka.com di TKP kebakaran mengaku keduanya dibawa ke kantor polisi hanya untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Cuma kita mintai keterangan saja terkait terjadinya awal kebakaran," ungkapnya.
AKBP Sugiarto menambahkan untuk pemeriksaan yang akan dilakukan Tim Puslabfor Cabang Kota Semarang mengaku akan dilakukan Senin (10/5) besok. "Kalau pemeriksaan Puslabfor besok. Ini cuman mintai keterangan dan pemeriksaan Inafis saja," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaSejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya