Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Periksa Dua Anak Kandung Mayat Sekeluarga di Kalideres

Polisi Periksa Dua Anak Kandung Mayat Sekeluarga di Kalideres Kabid Humad Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan. Liputan6/ady

Merdeka.com - Polisi menggali keterangan sejumlah orang saksi untuk mengungkap kasus kematian satu keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menyebut, dua orang saksi diantaranya merupakan dari pasangan suami-istri Rudyanto Gunawan, dan K. Margaretha Gunawan.

Keduanya juga ditemukan tewas di dalam rumah. Bersama Dian dan Budyanto Gunawan.

"Kita sudah periksa beberapa orang saksi diantaranya dua anak dari Pak Rudyanto Gunawan dan K. Margaretha Gunawan," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat (18/11).

Zulpan menerangkan, kedua anak berjenis kelamin perempuan. Mereka tak tinggal satu rumah dengan para korban.

"Tinggalnya di Bekasi. Kalau yang meninggal tinggal memang tinggal di situ," ujar dia.

Zulpan belum menjelaskan secara gamblang terkait pemeriksaan kedua anak korban termasuk sudah berapa lama keduanya memilih pisah dengan korban.

"Itu nanti pendalaman lebih lanjut," ujar dia.

Zulpan hanya menjelaskan, saksi lain yang dimintai keterangan yakni dua orang sekuriti, Ketua RT dan Petugas PLN. Menurut dia, Keterangan mereka sangat dibutuhkan untuk kepentingan penyidikan demi mengungkap penyebab kematian para korban.

"Mohon doa mudah-mudahan Polda Metro Jaya dan tim ahli segera mengungkap penyebab kematian satu keluarga dan bisa memberikan penjelasan apa yang menjadi pertanyaan bisa kita gali," ujar dia.

Sebelumnya, empat orang ditemukan meninggal di dalam rumah Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022. Kematian korban, diketahui oleh warga sekitar yang mengendus bau menyengat dari rumah korban.Pihak kepolisian bersama warga mengecek ke dalam.

Ada empat orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yaitu 2 orang berada di atas tempat tidur, 1 di lantai dan satu di kursi.

"2 orang korban kelamin laki-laki dan 2 perempuan. Empat orang dinyatakan meninggal dunia pada saat polisi datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar dia.

Zulpan menerangkan, Polres Metro Jakbar dan Subdit Jatanras Direskrimum Polda Metro Jaya telah melakukan olah TKP lanjutan pada Minggu, 13 November 2022. Direktur Reserse Kriminal Umum, Hengki Haryadi turut memimpin jalan Olah Tempat Kejadian Perkara.

Zulpan menyebut, beberapa temuan disita menjadi barang bukti dan dinilai sebagai petunjuk dalam pengungkapan kasus ini.

Zulpan memastikan, Polda Metro Jaya akan mengungkap penyebab meninggal 4 orang korban secara scientific crime investigation. Karenanya, sejumlah ahli dilibatkan.

"Sehingga terkait Hasil akhir penyampaian penyebab kematian keempat korban tentunya kami masih menunggu hasil dari tim ahli yang saat ini masih bekerja, perlu waktu di bidang keahilannya untuk menentukan penyebab kematian berdasarkan barang bukti ditemukan TKP baik yang ada di tubuh korban maupun barang barang di sekitar," ujar dia.

Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Mengurai Penyebab Ibu Kandung di Bekasi Tusuk Anak 20 Kali hingga Tewas, Benarkah Ada Gangguan Psikologis?

Mengurai Penyebab Ibu Kandung di Bekasi Tusuk Anak 20 Kali hingga Tewas, Benarkah Ada Gangguan Psikologis?

Saat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri

Baca Selengkapnya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Sosok Ipda Urane Anak Eks Kapolri Ikut Gulung Pembunuh Dante Anak Artis Tamara

Sosok Ipda Urane Anak Eks Kapolri Ikut Gulung Pembunuh Dante Anak Artis Tamara

Anak Eks Kapolri, Ipda Irfan Urane ikut penangkapan YA di kediamannya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, terkait kasus kematian anak Tamara Tyasmara.

Baca Selengkapnya