Merdeka.com - Kepolisian Resort (Polres) Sukoharjo menyebut, pelaku penculikan terhadap balita bernama Nilo Leksa Wijaya Mahadewi, adalah ayahnya sendiri. Leksa diculik empat orang Sabtu lalu, dari rumah neneknya, Sumaryati di Dukuh Bareng RT 3 RW 3, Desa Jati, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).

"Kami terus melakukan penyelidikan, terutama pada ayah kandung korban, yang memang sedang ada masalah keluarga dengan ibu kandung korban. Dan mereka sudah kita amankan. Tak hanya 4 orang, tapi ada 6, semuanya keluarga atau saudara ayah korban, I Made Oka Wijaya," ujar Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Andis Arfan Tofani, kepada wartawan di Mapolres Sukoharjo, Senin (18/2).

Menurut Andis, berdasarkan laporan Sumaryati, nenek Leksa yang menyebutkan ciri-ciri pelaku, kepolisian kemudian membentuk tim pencarian dan penyelidikan kasus tersebut.

Polres Sukoharjo berkoordinasi dengan Polres Banyuwangi berhasil mengejar dan menangkap pelaku penculikan, saat mereka akan menuju ke Bali.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan sejumlah saksi, kami simpulkan, pelaku penculikan mengarah pada I Made Oka Wijaya, ayah kandung Leksa. Selain Made 5 orang yang ikut membantu melarikan Leksa juga masih kami periksa," katanya.

Mengenai penetapan tersangka, Andis mengatakan hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Sementara kondisi Leksa, menurut Andis, saat ini sedang dirawat di Polres setempat.

"Leksa kondisinya baik dan sehat. Sekarang masih kita rawat di sini. Nanti akan kami kembalikan," imbuhnya.