Polisi pastikan WN China ABK Rich Ocean 17 tewas akibat kecelakaan kerja
Merdeka.com - Yu Haopen (63), ABK Rich Ocean XVII meregang nyawa di dalam Palka kapal, saat berada di perairan Teluk Waru, Balikpapan, Kalimantan Timur. Polisi menyimpulkan kematian WN China itu akibat kecelakaan kerja.
"Jenazahnya ada di RSUD (RSUD Kanujoso Djatiwibowo). Sementara (sebab kematian) karena kecelakaan kerja tunggal," kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (11/7).
Wiwin menerangkan, tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) atau identifikasi TKP dari Polres Balikpapan, memang ikut mengevakuasi Yu Haopen, dari atas kapal.
"Iya, tim INAFIS identifikasi Polres, gabung dengan Ditpolair Polda Kaltim, cek lokasi," ujar Wiwin.
Sampai dengan sore ini, lanjut Wiwin, penanganan lanjutan kematian Yu Haopen, ditangani Polda Kaltim. "Untuk penanganan selanjutnya ditangani Ditpolair," sebutnya.
Ditanya lebih jauh, perihal koordinasi lanjutan dari pihak kapal Rich Ocean XVII terkait keberadaan jenazah awak kapal di kamar jenazah rumah sakit di Balikpapan, Wiwin tidak merespons.
Diketahui, Yu Haopen (63), WN China ABK Rich Ocean XVII meregang nyawa di dalam Palka, atau ruangan bawah geladak kapal. Diduga Yu terpeleset dan terjatuh di dalam Palka. Jenazahnya dievakuasi sekitar pukul 02.35 WITA dini hari tadi ke rumah sakit di Balikpapan.
"Jadi, korban ini diduga terpeleset dan jatuh ke dalam Palka, saat akan membuka Palka. Dugaan sementara seperti itu ya," kata Petugas BPBD Penajam Paser Utara (PPU) Amanda Indiri, dikonfirmasi merdeka.com siang tadi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaTim Patroli Laut Bea Cukai gagalkan penyelundupan balepressed
Baca SelengkapnyaKapal ini awet hingga lebih dari 15 tahun karena sebagian besar bahannya merupakan kayu jati
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca Selengkapnya