Polisi: Ramuan dukun di Jombang mengandung air keras
Merdeka.com - Dari hasil penyelidikan sementara pihak Kepolisian Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jawa Timur, air dukun yang digunakan untuk mendeteksi pelaku pencurian Rp 16 juta di SPBU Bandar Kedungmulyo, adalah cairan HCL atau asam klorida.
Dugaan ini muncul setelah pihak kepolisian meminta sejumlah keterangan dari para saksi.
“Dari keterangan sejumlah saksi, mereka mengaku, sebelum meminum air tersebut, mereka mengetahui ada tiga botol berisi air yang berada di atas meja ruangan kantor SPBU. Botol pertama berisi air bening, kemudian air berwarna kecoklat-coklatan dan satu botol asam klorida (HCL),” kata Kapolsek Bandar Kedungmulyo, AKP Kasyanto saat dihubungi, Senin (18/6).
Meski hanya diminum satu gelas saja, lanjut dia, bahkan ada yang hanya sekadar menjilati air yang diperoleh Yohanes dari seorang dukun di Sepanjang, Sidoarjo itu, si peminum akan merasa mual-mual seperti orang keracunan. "Satelah minum air tersebut, mereka (korban) langsung merasa sesak di bagian dada dan susah untuk bernafas."
Seperti diberitakan sebelumnya, enam dari sembilan karyawan SPBU Bandar, Kedungmulya dirawat intensif di ruang Dahlia RSUD Jombang, Minggu malam, usai meminum air dukun yang diberikan Yohanes guna mengetahui si pencuri uang Rp 16 juta milik SPBU. Air dukun tersebut berbuah petaka. Hingga saat ini, enam orang masih dirawat intensif di rumah sakit.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya