Polisi Optimis Tidak Lama Lagi Kopda Muslimin Ditangkap
Merdeka.com - Tim gabungan Kodam IV Diponegoro dan Polda Jawa Tengah membedah fakta penembakan terhadap Rina Wulandari (34), istri Kopda Muslimin. Aksi serangkaian percobaan pembunuhan menghadirkan para pelaku termasuk penyedia senjata api dan eksekutor disertai alat bukti digital untuk penyelarasan.
"Kami sinkronkan keterangan para pelaku ini untuk kepentingan penyidikan, misalnya mengapa pelaku menunggu di pertigaan, melakukan penembakan, hingga pembayarannya," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Rabu (27/7).
Hasil pembedahan fakta menemukan titik terang bahwa rencana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh para pelaku atas perintah Kopda Muslimin terhadap istrinya sendiri.
"Sudah dicek semua mudah-mudahan sesuai penyidik yang menangani," ungkapnya.
Selanjutnya keterangan para pelaku, termasuk alat bukti baik digital maupun yang ditemukan di lokasi kejadian nantinya akan diklarifikasi kembali kepada Kopda Muslimin.
"Semoga tidak dalam waktu lama ketangkap dan akan segera kami hadirkan Muslimin untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tuturnya.
Seluruh berkas penyelidikan dan pemeriksaan dapat segera dilimpahkan ke meja hijau sebagai proses pertanggungjawaban atas kasus penembakan tersebut.
"Jadi keterangan saksi, pelaku, dan alat bukti sudah cukup untuk membawa mereka ke persidangan," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaKapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaPolres Bintan, Polda Kepri resmi menetapkan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.
Baca SelengkapnyaTim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca Selengkapnya