Polisi militer cari alamat rumah Simon
Merdeka.com - Tiga orang yang mencari alamat Simon mengaku sebagai anggota TNI. Tiga orang tersebut mengaku dari POM TNI Guntur.
"Mereka ngakunya dari markas CPM di Guntur," ujar Warsono kepada merdeka.com, Rabu (2/5). Warsono adalah sopir dari Martha, tante Simon.
Ketiga anggota POM TNI tersebut awalnya mengaku mencari alamat rumah Simon karena persoalan kerja. Namun kemudian ketiga anggota TNI tersebut mengaku mencari Simon terkait aksi 'Koboi Palmerah.'
"Saya juga baru tahu kalau kejadian di Palmerah itu ada Simon. Saya tahu di berita kejadian itu, tapi tidak tahu kalau itu Simon karena pakai helm, saya baru tahu tadi diberitahu mereka," terangnya.
Warsono mengaku tidak tahu menahu alasan tiga anggota POM TNI itu mencari Simon. Warsono sendiri mengaku tidak mengenal dekat Simon.
"Saya tidak punya hubungan apa-apa sama Simon. Saya kerja sebagai sopir bu Martha, tantenya Simon," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi koboi jalanan yang terjadi, Senin (30/4) di Jalan Palmerah Barat, Jakarta. Aksi jalanan melibatkan pengendara Toyota Avanza warna hijau lumut dengan pelat nomor mobil TNI 1394-00. Pengendara mobil itu mengumbar tembakan saat berkelahi dengan pengendara motor Vespa LX.
Pengendara Avanza tersebut diketahui Kapten Infanteri Arlutfi, sedangkan pengendara Vespa LX adalah Simon.
Awal mula insiden itu, kendaraan sama-sama melaju dari arah Kebayoran Lama, berhenti tepat di lampu merah depan Apartemen Permata Senayan. Pengemudi Avanza turun karena dihadang pemotor. Tanpa diketahui penyebabnya, kedua pria tersebut berkelahi. Postur pengendara motor yang jauh lebih besar membuat pengemudi Avanza tersudut. Di tengah perkelahian tiba-tiba saja terdengar suara tembakan.
Dalam video berdurasi dua menit itu, tampak jelas perkelahian antara pengendara mobil dengan pengendara Vespa. Pengendara mobil dengan pelat nomor TNI membawa pistol di tangan kanannya. Pria itu bercelana warna krem dengan baju putih, sambil membawa tas. Sementara pengendara Vespa berkaos biru dan bercelana pendek.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBegini keharmonisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga di luar kegiatan dinas. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaBegini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaCerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca Selengkapnya