Polisi Medan sita Alphard bodong berpelat Jakarta
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyita satu unit Toyota Alphard dengan dokumen palsu di Medan. Kendaraan mewah ini diduga merupakan barang selundupan.
Alphard build up putih yang dipasangi pelat nomor polisi B 1292 PFP ini disita setelah pembelinya mencoba melakukan bea balik nama di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumut. Saat itu, petugas mendapati dokumen, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Toyota Alphard itu ternyata tidak terdaftar pada database Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Barang buktinya sudah diserahkan ke Ditreskrimum Polda Sumut untuk penyidikan," ungkap Kasubdit Registrasi dan Identifikasi (Reg Iden) Ditlantas Polda Sumut, AKBP Arie Wishnu Gautama, Kamis (5/7).
Sementara itu, Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jahtanras) Subdit III/Umum Ditreskrimum Polda Sumut, Kompol Murdani, memaparkan bahwa mobil itu dibeli Muhammad Robby (40) di Jakarta. Warga Medan ini diduga sebagai korban penipuan penjual mobil yang diduga hasil curian atau penyelundupan itu.
"Itu mobil build-up. Pembelian mobil tersebut terjadi di Jakarta. Muhammad Robby ini merupakan korban. Dia telah memberi panjar sebesar Rp 200 juta," jelasnya.
Murdani memaparkan, polisi belum mendapatkan bukti transaksi jual beli itu. Soalnya, korban masih berada di Kalimantan. "Untuk Bea Balik Nama (BBN), dia mengurusnya melalui biro jasa. Karena itu, korban belum diperiksa untuk pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP). Namun, saat ini kita sedang cari penjualnya," paparnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
barang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaPenindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaRosan yang mengenakan kemeja batik cokelat menumpangi Toyota Alphard.
Baca Selengkapnya