Polisi masih tahan pemilik Outlander maut, diduga ikut gunakan LSD
Merdeka.com - Kapolres Jakarta Selatan, Kombes (Pol) Wahyu Hadiningrat, dalam konferensi pers di Mapolres Jaksel, Jumat (23/1) malam, mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap Christopher, tersangka penabrak maut di Jalan Sultan Iskandar Muda yang menewaskan 4 orang, masih terus dilakukan.
Sampai saat ini, lanjut Wahyu, seluruh pihak terkait pun sudah dikoordinasikan guna bekerja sama melakukan pemeriksaan secara marathon, agar kejelasan kasusnya bisa segera terungkap.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan kepada 9 orang, hari ini ditambah 2 orang, salah satunya Muhammad Arifin, salah seorang korban selamat pada penabrakan pertama. Kami sudah maraton, satu demi satu prosesnya kita lakukan. Mudah-mudahan Senin besok hasilnya keluar," kata Wahyu di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (23/1) malam.
Wahyu mengatakan, mengenai hasil uji sampel urin dan darah dari mereka-mereka yang terlibat, pihak BNN sampai saat ini masih belum mengeluarkan hasil uji lab nya kepada pihak Polres Jakarta Selatan.
Namun, karena sebelumnya sudah beredar kabar bahwa Christopher menggunakan narkoba jenis LSD, maka Wahyu akan mengklarifikasi kebenarannya setelah hasil pengujian dari lab BNN sudah benar-benar terkonfirmasi.
"Terkait hasil laboratorium forensik dan BNN belum selesai. Pemeriksaan masih dilakukan terhadap tersangka bersama psikolog dan psikiater. Untuk hasil butuh waktu, karena semua kan tergantung alat-alat penyidikan," kata Wahyu.
"Nanti kita akan luruskan saat hasil dari BNN keluar," ujarnya lebih lanjut.
Wahyu menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih memfokuskan penyidikan terkait tragedi kecelakaan itu, dan tidak akan melebar ke ranah di luar hal tersebut.
Dirinya juga mengatakan bahwa M. Ali selaku pemilik mobil, saat ini juga ikut ditahan karena dugaan keterlibatan adanya penggunaan narkoba sama seperti Christopher kawannya tersebut.
"Pemilik kendaraan saat ini masih dalam pemeriksaan. Statusnya penahanan, karena kan ada waktu 3 x 24 jam terkait perkara narkoba yang didugakan kepadanya," kata Wahyu.
"Kami tidak menyampaikan hal-hal terkait pengakuan, tapi pembuktian. Kita harus konfirmasi apa yang terjadi, kita akan dalami. Kalau bertanya apakah antara Sandy dan Christopher sempat ribut mulut, memang betul ada situasi seperti itu," katanya menambahkan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaSedang Mendaki Bukit, Keluarga Ini Lihat Penampakan Aneh yang Diklaim Alien, Begini Sosoknya
Klaim ini menjadi pro dan kontra. Bahkan juru bicara pemerintah setempat tak serius menanggapinya.
Baca SelengkapnyaEmpat Mayat Ditemukan di Pelataran Parkir Akibat Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Dari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaPenampakan Ammar Zoni Digelandang Polisi untuk Tes Urine, Hasil Positif Konsumsi Sabu dan Ganja
Ammar Zoni tampil mengenakan kaos abu-abu dan celana panjang berbahan jeans. Bagian mulut ditutup masker hitam.
Baca SelengkapnyaSadis, YA Tenggelamkan Dante 12 Kali Lalu Meninggal
Polisi telah mengantongi rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaTidak Ditemukan Luka, Mayat dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Kekurangan Oksigen
Polisi tengah berusaha untuk mengungkap identitas dari jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaTragis! Polisi di Riau Over Dosis di Kafe Remang-Remang Berujung Tewas, Begini Kronologinya
Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Riau menemukan JD tewas akibat intoksikasi zat met-amphetamine yang dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca Selengkapnya