Polisi: Lemparan cairan kimia dari arah demonstran
Merdeka.com - Sejumlah awak media dan anggota kepolisian terluka akibat terkena cairan saat terjadi demonstrasi besar-besaran menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR, Jumat (30/3). Polisi menduga, cairan itu sengaja dilemparkan dari arah demonstran.
"Arahnya dari dari demonstran, kita menduga dari mereka yang melemparkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada merdeka.com, Minggu (1/4).
Menurut Rikwanto, pihaknya belum bisa memastikan jenis cairan yang dilempar saat demonstrasi tersebut. Cairan tersebut diketahui langsung membuat kulit korban panas dan akhirnya melepuh.
"Kita belum tahu cairan kimia apa, tapi mungkin yang asamnya kuat," terang Rikwanto.
Diketahui sembilan wartawan dan tiga anggota kepolisian menjadi korban terkena cairan tersebut. Dari pihak aparat, wajah, telinga dan tangan mereka melepuh saat terkena cairan tersebut.
"Kita akan selidiki untuk pengungkapan, sekaligus agar kita waspada," imbuhnya.
Dari sembilan wartawan yang diketahui terkena cairan, baru satu yang melapor ke kepolisian.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaAktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca Selengkapnya