Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Kembali ke Desa Wadas: Dampingi Tim BPN Lakukan Pengukuran Lahan

Polisi Kembali ke Desa Wadas: Dampingi Tim BPN Lakukan Pengukuran Lahan Lokasi pembangunan Waduk Bener di Wadas Purworejo. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) melanjutkan pengukuran lahan di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Kamis (10/2). Polisi kembali melakukan pendampingan.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy menyebut situasi di Desa Wadas sudah kondusif.

"Situasi berjalan norma dan kondusif. Petugas tetap siaga untuk mendampingi Tim Kanwil BPN Jateng yang melakukan pengukuran," kata Iqbal dalam siaran pers di Semarang. Seperti dilansir Antara.

Dia menyebutkan, dari ratusan bidang lahan yang harus diukur, saat ini tinggal menyisakan sekitar 50 bidang. Menurutnya, berdasarkan perkembangan kondisi saat ini, maka pengukuran akan dapat diselesaikan pada hari ini (Kamis).

Pengukuran lahan hanya milik warga yang sudah menyetujui rencana pembangunan bendungan tersebut berjalan sesuai dengan jadwal.

Selain mendampingi Tim Kanwil BPN Jateng, Polisi juga menggelar bakti sosial untuk masyarakat Desa Wadas berupa pembagian paket bahan kebutuhan pokok.

Iqbal menyebutkan situasi di Desa Wadas saat ini bertolak belakang dengan kabar yang beredar di sejumlah akun media sosial.

Pemerintah Restui Kelanjutan Pengukuran Lahan

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, kegiatan pengukuran dan pengukuran tanah di Desa Wadas, Purworejo akan tetap dilakukan. Dia menjelaskan, nantinya dilakukan dengan pengamanan dan pendekatan kepada warga yang menolak.

"Kegiatan pengukuran tanah dari kanwil BPN Jawa Tengah akan tetap dilanjutkan, akan tetap dilanjutkan dengan pendampingan pengamanan yang terukur melalui pendekatan persuasif, dan dialogis," katanya dalam konferensi pers, Kamis (9/2).

Dia menuturkan rancangan pembangunan Bendungan Bener adalah salah satu program proyek strategis nasional (PNS). Bangunan itu sudah dimulai pada 2013 dan dibangun di lahan sawah sekitar 15.000 hektar.

"Untuk pengadaan sumber air baku, sumber listrik. Jadi bendungan ini pada dasarnya untuk kepentingan rakyat, khususnya masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya dan ini sudah dimulai 2013," bebernya.

Dia mengklaim sebagai warga di sana sudah menyetujui dilakukan penambangan batu andesit untuk keperluan pembangunan bendungan tersebut. Tapi sebagian lain masih belum setuju.

"Karena itu penambangan dan waduk itu lancar dan tentu didukung oleh masyarakat, Gubernur Jawa Tengah akan melakukan dialog dengan warga Desa Wadas yang masih menolak rencana penambangan dengan difasilitasi oleh komnas HAM," bebernya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
Polisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran
Polisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran

Kehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Respons Pj Wali Kota Tanjungpinang Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Tanah
Respons Pj Wali Kota Tanjungpinang Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Tanah

Polres Bintan, Polda Kepri resmi menetapkan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.

Baca Selengkapnya