Merdeka.com - Polisi berhasil mengidentifikasi seorang pria yang kerap mendatangi wanita hamil berinisial NY (34) yang meninggal dunia diduga dibunuh di Kabupaten Bandung. Selain itu, sejauh ini ada lima orang saksi yang sudah dimintai keterangan.

Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan memastikan pengejaran sedang dilakukan. Namun, ia belum bisa memastikan mengenai keterkaitan dengan kasus dugaan pembunuhan yang terjadi.

Pria yang belum diketahui identitasnya disebut kerap mendatangi rumah kontrakan NY yang berlokasi di Kampung Cibeureum, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. "Sudah ada identifikasi dan kita sedang lakukan pengejaran," ucap dia, Kamis (22/10).

Kemunculan seorang pria ini tidak terlepas dari keterangan saksi. NY yang belum lama tinggal di kontrakan tersebut tidak tinggal bersama suami dan anaknya. Namun, ketika masih hidup, ada lelaki yang sering mengunjunginya.

Mengenai status suami NY yang tidak tinggal seatap itu berdasarkan penuturan langsung. Namun ia enggan menjelaskan secara detil sebabnya. "(Suami NY) Sudah kita temui, tapi tidak tinggal serumah dengan dia. Ada anaknya juga tidak tinggal sama dia. Diduga yang laki-laki itu bukan suaminya," ucap dia.

"Dia (korban) di situ baru dua sampai tiga bulan dan pengakuan dari tetangganya sih tinggal bersama satu orang laki-laki itu pun dia bolak-balik terus," kata dia.

Hendra menuturkan, saksi yakni tetangga korban sempat mendengar suara cekcok dari dalam rumah pada Sabtu (17/10) dini hari sebelum NY ditemukan tewas. Hasil autopsi diduga NY meninggal dunia karena dibunuh sebab ada sejumlah luka tak wajar diderita oleh korban.

"Ada luka yang tidak wajar dan ditemukan fakta bahwa yang bersangkutan hamil usianya diduga tujuh bulan. Artinya, korban ini dua, ibu dan anak," ucap dia seraya menyatakan bahwa sejauh ini sudah lima orang yang sudah diperiksa sebagai saksi, dari mulai tetangga, pihak keluarga termasuk suami NY.