Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi kantongi ciri-ciri pemerkosa bocah SD di Makassar

Polisi kantongi ciri-ciri pemerkosa bocah SD di Makassar Foto rumah kosong lokasi perkosaan bocah SD. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi saat ini telah mengantongi ciri-ciri pelaku kekerasan seksual terhadap SA (6), seorang murid SD, warga Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, yang terjadi pada Senin, (30/5).

"Kita sudah kantongi ciri-ciri pelaku. Kita lakukan pengejaran dan Insya Allah dalam waktu dekat bisa segera tertangkap," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Wahyuddin Rahman di tempat kejadian perkara saat melakukan Olah TKP disaksikan Danramil dan Camat Panakkukang, Senin malam.

Saksi yang diambil keterangan, kata dia, baru satu orang. Tetapi saksi korban juga sempat diambil keterangannya, hanya saja belum bisa ditanya banyak karena kondisinya belum memungkinkan.

"Kita hanya bisa tanya sedikit karena korban saat ini masih depresi. Saat ini korban didampingi orangtuanya di RS Bhayangkara," kata Wahyuddin Rahman.

Kapolsek Panakkukang ini belum mau menyebut kata perkosaan terhadap korban yang mengalami pendarahan pasca kejadian. Dia hanya sepakat menggunakan kata kekerasan seksual.

"Telah terjadi tindak kekerasan seksual. Soal bentuk kekerasan seksual yang dimaksud, kita tunggu hasil pemeriksaannya secara utuh," jelas Kompol Wahyuddin Rahman.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak

Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak

Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB

Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB

Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).

Baca Selengkapnya