Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Indonesia lamban tangani perkosaan di bawah umur

Polisi Indonesia lamban tangani perkosaan di bawah umur Polisi. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Polisi sebagai pengayom menjadi tumpuan bagi masyarakat untuk bersandar dalam masalah hukum. Namun kini rasa itu makin terkikis, polisi sudah tidak lagi sensitif terhadap kasus membelit warga tertindas, terutama pada tindak pelecehan seksual yang menimpa anak di bawah umur.

Seperti yang menimpa HR (7), bocah kelas 1 Sekolah Dasar (SD) ini menjadi korban pencabulan yang dilakukan tetangganya, S (65). Ibu korban, SA langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak Polrestabes Surabaya dengan nomor laporan STTPL/0061/B/2013/Jatim/Restabes Surabaya, 14 Januari lalu.

Ternyata SA berharap pada angan-angan, dia disuruh mencari tersangkanya sendiri ketika menagih kelanjutan kasus yang menimpa anaknya kepada polisi. "Katanya saya disuruh mencari dan melacak keberadaan tersangka terlebih dahulu baru kembali menanyakan ke polisi," kata SA menirukan ucapan penyidik di rumahnya, Surabaya, Selasa (5/2).

SA menjelaskan, sejak beberapa lama bergulirnya kasus tersebut, tidak ada tindakan yang berarti dari polisi. "Selain belum menangkap S, polisi juga tidak pernah datang ke sini (rumah korban) untuk melakukan pemeriksaan," ujar dia.

Ketika dikonfirmasi soal kasus itu, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti mengaku tahu kasus tersebut. Namun, belum mendapatkan laporan terkait hasil kasus tersebut. "Oh kasus itu, sebentar tak tanyakan dulu ke PPA," ujar Suparti sambil menutup telepon selulernya, Selasa (5/2).

Mengetahui perilaku bawahannya, Mabes Polri langsung bereaksi. Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan akan memberikan sanksi kepada petugas polisi yang menyidik kasus pencabulan tersebut.

"Kalau betul mengungkapkan itu, itu berarti melakukan perkataan yang tidak patut, melanggar disiplin, kena sanksi disiplin, kita saja enggak masuk kena sanksi disiplin apalagi ngomong yang tidak berkenan," kata Boy Rafli di Humas Polri, Jakarta, Kamis (6/2).

Boy mengaku akan menindaklanjuti jika salah satu jajaran penyidik Polrestabes Surabaya yang menyuruh ibu korban mencari tersangka pencabulan anaknya. "Mungkin oknum polisinya bukan orang yang menangani itu, kalau menangani itu kan penyidik Dir Reskrim. Kita perlu cari tahu juga siapa yang melakukan itu," lanjut Boy.

Karena telat diproses, pelaku yang telah mencabuli bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu keburu kabur. "Para tetangga saya sempat marah dan bertanya, kenapa kok belum diproses laporannya? Sementara tersangka sampai saat ini, terus berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, tanpa diketahui keberadaannya," kata SA kepada wartawan di Surabaya, Rabu (6/2).

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Hartoyo mengaku tidak ada masalah dengan kasus pencabulan tersebut. "Sebenarnya tidak ada masalah soal kasus ini. Hanya saja, petugas memang belum berhasil menangkap pelaku. Karena pelaku selalu berpindah-pindah tempat tinggal. Itu yang membuat kami kesulitan mengungkap kasus ini," ujar Hartoyo, Rabu (6/2).

Senada dengan Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti mengatakan pihaknya masih terus menangani kasus pemerkosaan yang dilakukan S terhadap HR. "Jadi tidak benar kalau kami membiarkan kasus ini. Kami masih terus mengupayakan penangkapan terhadap tersangka," tegas Suparti.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras

Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya

Baca Selengkapnya
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu

Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya