Polisi imbau perusahaan taksi pantau para sopir
Merdeka.com - Mulai maraknya aksi kejahatan di dalam taksi, seperti pencurian dengan kekerasan, pemerasan, hingga memaksa korban untuk mengambil uang di ATM, sudah seharusnya menjadi perhatian perusahan-perusahaan taksi.
"Kami nanti akan mengimbau kepada perusahaan-perusahan taksi agar pengamanannya lebih diperketat. Supaya sopir-sopir resmi lebih dipantau, dan agar sopir tembak ditertibkan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi, di depan pelataran parkir Mapolres Jakarta Barat, Kamis (2/8).
Sebelumnya, dalam kurun waktu satu bulan, dua kali aksi kejahatan terjadi di dalam taksi, di wilayah Jakarta Barat. Kejahatan pertama terjadi pada Sabtu (7/7) di kolong jembatan Slipi, terhadap korban Terry Yudha Pratama. Pada Senin (30/7) lalu, tindak kejahatan kembali terjadi kepada Julianti, warga Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat.
Melihat kedua kejahatan ini, Polres Jakarta Barat meminta perusahaan-perusahaan taksi agar memperketat pengamanan terhadap penumpangnya.
Saat ditanya kapan akan menghubungi perusahaan-perusahaan taksi tersebut, Hengki belum bisa memastikan. "Yang pasti dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kelompok pelaku pencurian dan pemerasan di dalam taksi yang terjadi pada tanggal 7 Juli, keenam tersangka berhasil ditangkap 31 Juli. Sedangkan pelaku kejahatan dalam taksi yang terjadi pada tanggal 30 Juli masih dalam pengembangan polisi.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPolisi Siagakan 129.923 Personel dan 1.748 Pos Pengamanan untuk Nataru
Terkait rekayasa lalu lintas, terdapat tiga skema yang disiapkan.
Baca SelengkapnyaSopir Truk Disetop Polisi karena Pakai Jalur Kanan di Tol, Bukannya Ditilang Malah Dikasih Hadiah
Seorang sopir truk yang melanggar lalu lintas di tol dihentikan oleh polisi, namun bukannya ditilang malah dikasih hadiah uang.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca Selengkapnya