Polisi grebek markas pelaku curanmor modus derek liar
Merdeka.com - Markas komplotan pencuri kendaraan bermotor di daerah Jl Letjen Suprapto, Cawang, Jakarta Timur dengan modus derek liar digrebek Subdirektorat Ranmor Polda Metro Jaya, Senin (2/7) malam.
"Iya, benar telah terjadi penangkapan di lokasi itu. Sudah lebih dari 6 orang yang kami amankan," kata Kepala Subdit Ranmor Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Arie Ardian saat dihubungi wartawan, Senin (2/7).
Dikatakan Ari, lebih dari enam orang di lokasi penggrebekan dibawa ke Polda Metro Jaya pukul 22.30 WIB guna menjalani pemeriksaan. Mereka diduga terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor dengan kedok mobil derek liar.
Hasil pemeriksaan sementara, polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Sedangkan empat lainnya masih didalami terkait perannya masing-masing.
Keberadaan komplotan tersebut berhasil tercium oleh kepolisian karena sudah tiga orang yang melaporkan aksi mereka ini.
"Mereka sudah biasa beraksi dengan menggunakan mobil derek dan mendekati mobil korban. Saat dekat, pelaku lalu menunjuk bagian mobilnya dan memberitahu ada yang putus," papar Arie.
Para pelaku kemudian bertindak seolah-olah akan membantu di pinggir jalan dan menghentikan mobil dereknya. "Tetapi, saat didekati tali kopling mobil korban sengaja diputus pelaku sehingga mobil benar-benar tidak gerak, kesannya benar-benar rusak," imbuh Arie.
Saat korban pasrah mobilnya tidak bisa bergerak, para pelaku kemudian membawa kabur mobil itu ke markasnya di dekat kantor BKN, Jakarta Timur. Setelah mendapat laporan peristiwa itu, belasan petugas pakaian preman menggerebek lokasi itu.
Di lokasi kejadian, polisi memasang garis polisi di sebuah ruko kecil. Polisi juga sudah membawa beberapa mobil derek yang diduga dipakai oleh para pelaku untuk melancarkan aksi kejahatannya. "Kami masih mengejar pelaku-pelaku lainnya," tandas Arie.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru
Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing
Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Markas Brimob Polda Jatim Meledak saat Polisi Sedang Belajar soal Analisis Ledakan
Sebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca Selengkapnya