Polisi: Eksekutor dua polisi di Pondok Aren sudah terlatih
Merdeka.com - Kepolisian telah mengantongi ciri-ciri dua pelaku penembakan Aiptu Kus Hendratna dan Bripka Ahmad Maulana yang tewas tidak jauh dari Polsek Pondok Aren, Tangerang, Jumat (16/8). Hasil penyelidikan sementara, polisi menyimpulkan pelaku sudah terlatih.
"Bisa dikatakan mereka terlatih," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Jakarta, Sabtu (17/8).
Rikwanto mengatakan, kedua pelaku melakukan penembakan itu bukan secara spontan namun sudah dipelajari medan tersebut. Hal tersebut, lanjut Rikwanto, dilihat dari cara pelaku melakukan, memilih waktu, memilih sasaran, melakukan penembakan dan dilihat dari mentalitasnya.
"Kita (polisi) bisa mengatakan mereka (pelaku) sudah siap melakukan penembakan tersebut," lanjutnya.
Menurut kesaksian yang ada, pelaku melepaskan tembakan ke arah korban dari jarak 2 sampai 2,5 meter.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya