Merdeka.com - Polisi akan menelusuri daftar residivis terkait dua peristiwa kasus perampokan bersenjata api (senpi) di Kota Bandung. Penelusuran residivis ini guna mengungkap identitas pelaku.

Sebab dari pendalaman pihak kepolisian perampokan itu diduga pernah melakukan tindakan kriminal bermotif serupa.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Abdul Rakhman Baso mengungkapkan pihaknya segera mendalami data serta catatan residivis untuk mengetahui keterlibatan mereka terkait dua kasus perampokan dan penembakan yang belum lama ini terjadi.

"Penyelidikan akan kami lakukan secara intensif. Kami juga mempelajari berkas kasus kejahatan dan daftar residivis. Langkah tersebut merupakan bagian dari penyelidikan kami," kata Abdul di Mapolrestabes Bandung, Rabu (25/4).

Diakui Abdul, pihaknya telah membuka daftar residivis yang pernah beraksi di wilayah Jabar terutama Kota Bandung. Artinya, melacak keterkaitan atau kecocokan kasus terdahulu dengan sekarang, terutama motif para pelaku melancarkan aksinya.

"Kami masih mendalami motif dan modusnya sama atau tidak. Upaya maksimal sudah dilakukan," ucap Abdul.

Berbagai upaya untuk menelusuri kejahatan bersenpi telah dilakukan Polrestabes Bandung. Barang bukti berupa rekaman CCTV, peluru, serta kendaraan bermotor milik pelaku nyatanya masih belum bisa menemui titik terang.