Polisi Duga Pelaku Penembakan di Bilogai Papua KKB Pimpinan Uginus Kogoya
Merdeka.com - Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara menduga pelaku penembakan terhadap warga sipil di Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (8/2) petang, adalah anggota KKB pimpinan Uginus Kogoya.
"Namun, untuk memastikannya, anggota masih melakukan penyelidikan," kata AKBP Wayan Antara, dilansir Antara, Selasa (9/2).
Kapolres mengatakan bahwa di Intan Jaya memang ada beberapa KKB. Namun, yang melakukan penembakan di Bilogai diduga dari Uginus. Guna menghindari terjadinya tindak kekerasan, termasuk penembakan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas.
Bila sudah petang, kata dia, tidak perlu membuka usaha atau kios. Begitu pula, dengan tukang ojek. Namun, beberapa di antaranya masih membandel.
Kasus penembakan yang terjadi pada Senin petang (8/2) hingga melukai Ramli, pemilik kios yang menjual barang kelontong itu terjadi saat melayani pelaku yang berpura-pura menawarkan minyak tanah.
Saat menawarkan minyak tanah kepada korban, pelaku menyatakan tidak memiliki jeriken, kemudian meminta korban untuk meminjami. Ketika istri korban hendak mengambil jeriken, pelaku menembak dengan senjata laras pendek.
Pada hari Selasa (9/2), kata Wayan Antara, korban Ramli dievakuasi ke Timika untuk dirawat di RSUD Timika atas luka tembak yang dideritanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaAksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaPolisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaPKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.
Baca SelengkapnyaSebelum merampas kotak suara, KKB memukul perangkat Distrik Hitadipa berinisial ZU.
Baca Selengkapnya