Polisi Duga Listrik Padam Karena Pohon Terlalu Tinggi
Merdeka.com - Jaringan listrik di wilayah Jakarta, Jabar dan Banten padam total pada Minggu (4/8) sore kemarin. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, menyebut pohon dengan tinggi lebih kurang 8,5 meter diduga mengenai kabel hingga mengganggu aliran listrik di sutet di kawasan Gunung Pati, Kabupaten Semarang.
"Kerusakan diduga sementara adanya pohon yang ketinggiannya melebihi batas ROW (8,5) sehingga mengakibatkan flash atau lompatan listrik," ucap Dedi di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8).
Menurutnya, tim dari Polda Jateng sudah melakukan pengecekan ke lokasi di tower transmisi tersebut. Dugaan ini, lanjut Dedi, sekaligus menekankan kejadian listrik padam bukan karena disabotase pihak tertentu.
"Diduga faktor alam dan teknis, tidak diketemukan human error, atau unsur sabotase," tegas Dedi.
Kendati begitu, Dedi mengatakan, pihaknya tetap menunggu hasil investigasi resmi dari personelnya.
"Tapi hasilnya menunggu investigasi tim pusat (gabungan Bareskrim dan PLN) melakukan pengecekan di lapangan. Sudah melakukan wawancara terhadap empat petugas PLN di lapangan yang mengawasi dan mengendalikan jaringan tersebut," imbuh Dedi.
Sebelum peristiwa listrik padam, warga Jalan Malon, Gunung Pati, sempat mendengar ledakan di Kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) pada hari Minggu sekitar pukul 11.30 WIB itu. Puniah (45) mengatakan terjadi ledakan sekitar empat kali saat kejadian.
"Sekitar empat kali terdengar ledakan berurutan," katanya seperti dikutip Antara, Senin (5/8).
Bahkan, kata dia, ledakan yang diduga berasal dari SUTET tersebut sempat membakar pohon yang ada di bawahnya. Dia menyebut petugas pemadam kebakaran didatangkan untuk memadamkan api.
Dalam kejadian tersebut terdapat korban luka. "Ada yang terluka, langsung dilarikan ke rumah sakit," kata warga lainnya Lis Amalia.
Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi tidak berani memadamkan pohon yang sempat terbakar itu dengan air. Sebab, risiko kawasan di sekitar lokasi yang dikhawatirkan masih terhubung dengan aliran listrik.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaNgeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaAsap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?
Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaLedakan Terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Ledakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaBanyak Pemudik Bandel Melewati Batas Jalur Contraflow Selepas Exit Tol Cikampek Utama
Petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya