Polisi dibacok di Simalungun, senjatanya dirampas

Merdeka.com - Seorang personel Polsek Serbelawan, Polres Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Satar Tampubolon, diserang tiga pria tak dikenal, Jumat (24/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Dia dibacok dan senjatanya dirampas.

Hingga saat ini, Satar masih dirawat di rumah sakit setempat. Sementara itu, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan memburu para pelaku.

Penyerangan terjadi di Desa Dolok Ilir, wilayah hukum Polsek Serbelawan. Saat itu Satar dan seorang rekannya sedang melakukan pengamanan di salah satu areal perkebunan swasta. Tiba-tiba tiga pria yang menumpangi mobil Daihatsu Taft menghampiri. Mereka langsung menyerang korban. Rekan korban langsung kabur melihat penyerangan itu.

Setelah korban terkapar dengan luka bacok di kepala. Senjata V2 dirampas dari tangannya. Para pelaku selanjutnya meninggalkannya dalam keadaan luka-luka. Setelah ditemukan, dia langsung dibawa ke rumah sakit setempat.

Sementara itu, polisi langsung memburu para pelaku. Razia dilakukan di sejumlah titik strategis, namun sejauh ini tersangka belum berhasil ditemukan.

"Polisi masih menyelidiki pelakunya, motif dan detail kejadiannya masih kami tunggu laporannya dari Polsek Serbelawan," ujar AKP H Panggabean, Kasubbag Humas Polres Simalungun, Sabtu (25/8).