Polisi datangi sejumlah kawasan untuk telusuri korban-korban Arsad
Merdeka.com - Untuk melengkapi bukti terkait korban dari M Arsad alias Imen (26) polisi menelusuri sejumlah wilayah yang pernah disinggahi pelaku. Kawasan yang ditelusuri adalah sekitaran Cilodong, Depok. Hal ini karena Arsad kerap berada di wilayah tersebut hingga akhirnya membawa korbannya.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku total ada empat anak yang menjadi korban. Namun baru dua korban yang teridentifikasi. Oleh karenanya penelusuran dilakukan guna mengetahui dua korban lainnya.
"Ada dua identitas korban lagi. yang dia sendiri tidak tahu namanya siapadan tempat tinggal di mana. Jadi kita melakukan prarekonstruksi terkait keterangan dia ini," kata Teguh, Sabtu (16/7).
Jika korban lainnya sudah ditemukan, langkah selanjutnya adalah mengetahui kondisi korban. Termasuk mengonfirmasi apakah korban sudah kembali ke rumahnya atau belum.
"Langkah selanjutnya nanti akan diberikan konseling supaya anak ini tidak menimbulkan trauma," tandasnya.
Penuturan pelaku memang senang menonton video porno. Selain itu, pelaku juga sangat senang terhadap anak-anak kecil. Karena di rumah dia tinggal sendiri dan banyak keponakannya yang sering main sama dia.
"Ini menjadi daya tarik dia dengan anak kecil untuk kepuasaan dia, dia melakukan pelecehan seksual," tandasnya.
Pelaku sendiri sudah menjalani tes kejiwaan. Hanya saja hasilnya belum bisa diumumkan sekarang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
EA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca Selengkapnya