Polisi dalami penggunaan alat kejut untuk bunuh Ade Sara
Merdeka.com - Pihak Kepolisian Polresta Bekasi Kota mendalami modus dan motif pembunuhan terhadap Ade Sara Angelina Suroto. Sebelum tewas disumpal kertas, korban distrum dengan alat berkekuatan 3800 volt.
"Pengakuannya, itu alat strum sudah ada di mobil," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah, Jumat (7/3).
Nuredy mengatakan, pihaknya masih mendalami terkait keberadaan alat kejut tersebut. Sejauh ini, alat itu sudah lama diletakkan tersangka di dalam mobil. "Belinya di ITC Mangga Dua, kata tersangka untuk bela diri," kata dia.
Namun demikian, pihaknya masih mendalami pengakuan tersangka tersebut. Sebab, dalam kasus tersebut, pembunuhan itu sudah direncanakan seminggu sebelumnya. "Alat sudah diamankan sebagai barang bukti," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyita mobil KIA Visto milik tersangka, sisa tisu, sepasang sepatu, kartu ATM, buku tabungan, kartu identitas korban, dan kartu mahasiswi di Universitas Bunda Mulya, Jakarta.
Dua orang tersangka kini mendekam di sel tahanan Polresta Bekasi Kota. Mereka dijerat dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman kurungan penjara seumur hidup atau hukuman mati.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.
Baca SelengkapnyaAde Safri menjelaskan berkas yang dikembalikan kepada jaksa peneliti telah melengkapi sesuai dengan catatan petunjuk P19.
Baca SelengkapnyaKorban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDia pun enggan ditanya hal-hal lain kecuali apa yang diketahui.
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca Selengkapnya