Polisi dalami kadar ketergantungan Tora pada dumolid

Merdeka.com - Polisi masih memperdalam sejauh mana ketergantungan aktor Tora Sudiro pada dumolid. Hal ini diperlukan sebelum dilakukan rehabilitasi.

"Tentu saja kami perlu assessment ke BNN biar bisa mengetahui ketergantungannya sejauh mana, sehingga bisa diadakan rehabilitasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kantornya, Senin (7/8).

Argo mengatakan, pihak dokter bisa memberikan resep atau obatan yang sesuai dengan analisa. "Sesuai dengan Pasal 62 kan memang tak diperbolehkan, sudah kami amankan di Polres Jakarta Selatan, yang bersangkutan menggunakan obat untuk bisa tidur tapi dilarang," ujarnya.

Sebelumnya, Tora dan Mieke dicokok polisi di rumahnya, Bali View, tangerang Selatan, Kamis (3/8) sekira pukul 10.00 WIB. Dari keduanya, polisi menyita 30 butir pil dumolid.

Setelah menjalani pemeriksaan Tora ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan narkoba dan langsung dijebloskan ke penjara Polres Metro Jakarta Selatan. Sedangkan istrinya, Mieke Amalia dibebaskan penyidik.

Perbuatan Tora mengonsumsi dumolid dianggap pihak kepolisian melanggar pasal 62 Nomor 15 tahun 1997 tentang penggunaan obat terlarang. Tora terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp 100 juta.